SuaraJatim.id - Bagi masyarakat Tionghoa, perayaan Imlek tahun ini berbeda dibanding tahun sebelumnya. Sejumlah Klenteng, tempat ibadah mereka, tutup sementara dan tidak menggelar ibadah Imlek.
Salah satunya Klenteng Hok Swie Bio (Tri Dharma) Bojonegoro. Menyambut Imlek 2021 atau 2572 dalam kalender China, mereka tidak ikut merayakan besar-besaran menggelar Barongsai atau liang-liong yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
"Kami tidak mengadakan perayaan yang berpotensi mengundang keramaian," ungkap Ketua Yayasan Klenteng Hok Swie Bio Bojonegoro, Tan Tjien Hwat, seperti dikutip dari blokbojonegoro.com, jejaring media suara.com, Rabu (10/02/2021).
Menurut Tan Tjien Hwat, klenteng hanya melaksanakan perayaan secara sederhana, yakni ritual sembahyang yang sudah menjadi kewajiban para penganut etnis Tionghoa di Bojonegoro mulai tanggal 11 hingga 12 Februari 2021.
Baca Juga:Gila! Guru di Lamongan 10 Kali Tiduri Murid, Rekam Dan Share ke Guru Lain
"Sembahyang di Klenteng mulai malam 11 Februari," katanya.