Ciri Pembunuh Gadis Bandung di Hotel Kediri Terungkap, 2 Kondom Jadi Bukti

Polisi Kediri terus mendalami kasus pembunuhan Mira Yuri (17), gadis cantik asal Kota Bandung, Jawa Barat, di Hotel Lotus Garden Kota Kediri, Jawa Timur.

Muhammad Taufiq
Rabu, 03 Maret 2021 | 14:16 WIB
Ciri Pembunuh Gadis Bandung di Hotel Kediri Terungkap, 2 Kondom Jadi Bukti
Mira Yuri, gadis korban pembunuhan di Hotel Kediri Jawa Timur [Foto: Beritajatim]

SuaraJatim.id - Polisi Kediri terus mendalami kasus pembunuhan Mira Yuri (17), gadis cantik asal Kota Bandung, Jawa Barat, di Hotel Lotus Garden Kota Kediri, Jawa Timur. Terbaru, kepolisian setempat telah mengantongi ciri-ciri pelaku.

Kasat Reskrim Polres Kediri Kota AKP Verawati Thalib, polisi mencurigai seorang pria memakai helm dan masker saat masuk ke hotel. Pria ini terekam oleh CCTV hotel.

Terduga pelaku memiliki ciri-ciri tinggi badan di atas 165 centimeter (cm). Pelaku masuk ke kamar korban sesaat setelah pacarnya Derry keluar kamar, sekitar pukul 16.00 WIB.

"Dari beberapa CCTV hotel, terduga terlihat. Mudah-mudahan bisa segera tertangkap. Kita masih mengumpulkan beberapa titik CCTV di Kota Kediri, yang dilewati tersangka," kata AKP Verawati.

Baca Juga:Duka Netizen Buat Mira Yuri, Gadis Bandung yang Tewas di Hotel Kediri

Terduga pelaku itu, kata Vera, keluar dan masuk melalui pintu yang sama dengan jalan kaki. Ia masuk sekitar pukul 16.00 WIB. Diduga, usai menghabisi nyawa korban, pelaku langsung keluar kamar. Selain mengunci pintu dari luar, pelaku juga membawa kabur kunci pintu tersebut.

"Saat pacar korban kembali sekitar pukul 16.45 WIB, pintu terkunci. Akses pintunya dibawa oleh pelaku. Karena di dalam kamar yang kita temukan hanya cover dari kunci. Sehingga pacar korban tidak bisa masuk, lalu menghubungi resepsionis," kata Vera.

Sebelumnya, Mira Yura (17) gadis asal Kota Kembang Bandung, Jawa Timur, ditemukan tak bernyawa di kamar 421 Hotel Lotus Garden Kota Kediri, pada Minggu (28/2/2021) pukul 16.45 WIB. Korban tewas karena dibunuh dengan ditemukan sejumlah luka tusukan di tubuhnya.

Untuk mendalami kasus ini polisi juga menerjunkan anggota Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) dalam mendalami dugaan praktik pelacuran dalam kasus itu.

"Kita dalami mengarah ke prostitusi online. Tetapi kita fokus ke 338 (pasa pembunuhan)," kata Verawati, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com.

Baca Juga:Densus Antiteror Amankan Warga di Kabupaten Kediri

Sebagaimana diketahui, dari olah TKP yang dilakukan di kamar korban, petugas menemukan sejumlah barang bukti. Selain dua koper berisi barang-barang milik korban dan pacarnya Derry, polisi juga mendapati beberapa putung rokok dan alat kontrasepsi kondom.

"Untuk putung rokok dari identifikasi, DNA korban. Belum ditemukan DNA pelaku. Untuk kondom ada dua, ada satu baru dan bekas," kata Vera.

Ditanya perihal terjadinya hubungan seksual yang dilakukan korban sebelum ditemukan tewas, Vera menjawab sejauh ini tidak ada. Itu dikuatkan dari hasil visum yang dilakukan oleh tim dokter dari Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri.

"Tidak ada, atau nihil. Dari dokter tidak ada ke arah hubungan seksual. Karena memang kondom ada, dan kondom bekas di situ," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini