SuaraJatim.id - Puluhan rumah warga di Desa Bilapora Barat Kecamatan Ganding Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, terendam air setinggi lutut orang dewasa.
Banjir ini terjadi setelah hujan mengguyur kawasan Sumenep pada Kamis (04/03/2021). Musibah banjir ini diabadikan melalui video oleh warga di sana, kemudian menyebar di media sosial.
Kepala Desa Bilapora Barat Helmi membenarkan viral video peristiwa banjir di desanya itu. Menurutnya, banjir itu terjadi karena drainase tak mampu menampung tingginya intensitas hujan. Akibatnya, air meluap menggenangi rumah warga.
"Yang di video itu rumah pak Abd. Syukkur. Sebenarnya ada sekitar 20 rumah yang terendam banjir. Hujan ini tadi dampaknya agak luar biasa," katanya, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com.
Baca Juga:Innalillahi, Mantan Wakil Bupati Sumenep Soengkono Sidik Wafat
Helmi menjelaskan, tidak hanya rumah warga yang terendam. Jalan penghubung antar desa sepanjang 1,5 km juga rusak tergerus banjir. Selain itu, jembatan pun tidak bisa dilewati.
"Tadi saya cek, jalan dan jembatan itu rusak parah. Tidak bisa lagi dilewati kendaraan roda 4. Ini kondisi terparah selama 20 tahun terakhir," ujarnya.
Meski demikian, ia bersyukur, tidak ada korban dalam musibah banjir itu. Namun ada beberapa ternak warga yang hilang, hanyut terseret banjir. Selain itu, juga alat-alat rumah tangga warga banyak yang hilang.
"Peralatan dapur warga banyak yang hanyut. Tapi ya biasalah itu. Ada juga beberapa ternak yang hilang. Tapi Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," ujarnya.
Namun menurutnya, banjir tidak bertahan lama. Air berangsur surut setelah hujan reda.
Baca Juga:Fix! Harga Cabai Rawit di Sejumlah Daerah Jatim Setara Daging Sapi Sekilo
"Ini seperti banjir spontanitas. Tiba-tiba datang, tapi langsung surut setelah hujan reda," ucapnya.