Meski lomba daring ternyata saat mengerjakan soal, para peserta langsung dipantau dengan kamera yang terhubung langsung dengan panitia penyelenggara di Jakarta.
"Jadi rasanya lomba ini sangat ketat. Meski daring, namun tetap dipantau oleh penyelenggara dengan kamera. Setiap mengerjakan soal dipantau saat itu juga," tambah dia.
Kepala MA YKUI Masukumambang Dukun, Afifuddin mengapresiasi siswa yang mengharumkan nama sekolah tingkat Internasional. Bahkan, bagi siswa berprestasi, pihaknya memberikan reward beasiswa khusus yakni membebaskan SPP.
"Jadi untuk siswa yang berprestasi kita beri beasiswa. Tentu kami sangat mengapresiasi anak didik kita, ini bagian agar para siswa lain bersemangat meraih prestasi," ucapnya.
Baca Juga:Kakek Tukang Azan Dianiaya Pemuda Bawean di Musala, Giginya Sampai Lepas
Apa rahasia sekolah bisa juara? Afif menyatakan dirinya mendorong anak didiknya berprestasi baik di ajang nasional maupun kancah Internasional. Setiap ada perlombaan, sebisa mungkin mengikuti.
Bahkan untuk mencetak pelajar berprestasi, pihak sekolah memberikan materi lebih dan mengadakan kelas khusus berbagai mata pelajaran seperti Matematika, Fisika, Kimia, Biologi dan B inggris.
"Jadi disini ada kelas khusus, misalnya yang suka Matematika, masuk kelas tersebut. Ini salah satu ruang untuk mereka belajar lebih giat lagi. Dan, kualitas guru kami terus kami tingkatakan," ungkap dia.
Ke depan, dia berharap MA YKUI Maskumambang Dukun bisa lebih maju lagi dan terus mencetak pelajar berprestasi. Seperti yang dilakukan Nur Majiid, pelajar Gresik menjuarai olimpiade matematika Internasional dengan meraih medali perunggu.
Baca Juga:Salah Jawab Pertanyaan Matematika, Nadiem Makarim Buat Jerome Polin Tertawa