Satu Ekor Bandeng di Gresik Ini Harganya Rp 25,5 Juta, Dibeli Eri Cahyadi

Kontes Bandeng di Gresik selesai digelar dengan juara Bandeng Mangare milik Zainal Arifin warga Desa Watu Agung Kabupaten Gresik.

Muhammad Taufiq
Sabtu, 08 Mei 2021 | 12:03 WIB
Satu Ekor Bandeng di Gresik Ini Harganya Rp 25,5 Juta, Dibeli Eri Cahyadi
Lelang Bandeng di Gresik Jawa Timur [Foto: Timesindonesia]

SuaraJatim.id - Kontes Bandeng di Gresik selesai digelar dengan juara Bandeng Mangare milik Zainal Arifin warga Desa Watu Agung Kabupaten Gresik. Bandengnya berbobot 6,5 kilogram.

Kontes ini digelar secara virtual. Dan Pemkab Gresik berhasil melelang tiga bandeng kawak atau tua dengan total harga mencapai Rp 50,5 juta. Bandeng Mangare, pemenang kontes, dibeli oleh Wali Kota Surababaya Eri Cahyadi dengan harga Rp 25,5 juta.

Di peringkat dua, ada bandeng seberat 5,01 kilogram dengan panjang 73 cm dan dirawat selama 6 tahun milik Ali Huda, warga Tanjungwidoro Bungah. Selanjutnya, bandeng juara ketiga milik Syaifullah Mahdi warga Desa Pangkahwetan Ujungpangkah.

Kontes Bandeng tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Jika sebelumnya hanya kontes, kali ini bandeng pemenang tersebut dilelang oleh pemkab kepada seluruh kepala daerah di Jatim.

Baca Juga:Akun Palsu Bupati Gresik Makan Korban Lagi, Ini Kasus Kedua Dialami Warga

Selain Eri Cahyadi yang membawa pulang ikan seberat 6,5 kilogram dengan harga Rp 25,5 juta, bandeng kedua ternyata dibeli oleh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono. Kemudian bandeng juara kontes ketiga dibeli oleh Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, untuk menghindari kerumunan Tradisi Pasar Bandeng dilaksanakan di 10 titik. Dan, puncaknya kontes dan lelang kali ini digelar secara virtual.

"Tahun ini kami mencoba menjaga tradisi pasar bandeng dengan tetap melaksanakan mengutamakan protokol kesehatan," ujar Bupati Gus Yani,  dikutip dari timesindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Jumat (7/5/2021) malam.

Diucapkan Gus Yani, Tradisi Pasar Bandeng yang telah berlangsung selama ratusan tahun itu menjadi budaya masyarakat Kota Santri di bulan Ramadan menjelang hari raya Idul Fitri.

Alumnus Unair Surabaya ini menyebut Gresik memiliki potensi besar sektor perikanan. Terhitung tiap tahunnya, penghasilan ikan bandeng dmencapai 80 ribu Ton.

Baca Juga:Izin Allah, Sunan Ndalem Sembuh Dari Sakit Setelah Santap Kolak Ayam Ini..

"Artinya jika bandeng ini harganya 10 ribu perkilo, maka putarannya pertahun bisa mencapai satu triliiun per tahun dari ikan bandeng saja, ini adalah bentuk kemandirian ekonomi petani tambak," terangnya.

Lebih lanjut, Bupati Gus Yani menerangkan, hasil lelang tahun ini seluruhnya akan disumbangkan untuk membantu fasilitas warga disabilitas, "Hasil lelang nantinya akan disumbangkan untuk membantu warga disabilitas Gresik," tegasnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kontes dan lelang pasar bandeng yang menjadi tradisi masyarakat Gresik ini. 

Dia menegaskan bahwa tradisi ini bisa mengangkat citra baik ikan bandeng, sehingga potensi budidaya kedepan semakin baik. Bahkan, kegiatan ini mampu menggerakkan sektor ekonomi.

"Kami sangat mengapresiasi, dan tradisi ini bisa menjadi salah satu upaya pemulihan ekonomi, serta memiliki Gimmik yang sangat bagus untuk meningkatkan citra bandeng lebih baik," tandas Wagub Emil usai menghadiri Kontes Bandeng Gresik yang digelar virtual oleh Pemkab Gresik. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini