SuaraJatim.id - Dalam semalam dua pria paruh baya ditemukan tewas di Kota Surabaya. Jenazah keduanya dievakuasi petugas kepolisian dan Tim Gerak Cepat dari tempat berbeda, Rabu (19/5/2021) malam.
Mayat pertama diidentifikasi bernama Bambang Priyanto (51), warga Banyu Urip. Ia ditemukan tewas di panti pijat tradisional di Jalan Patemon Barat. Pria ini tewas usai mendapat pelayanan pijat dari Lamursari, sekaligus sebagai saksi.
Lamursari melaporkan kasus kematian Bambang ke kepolisian setempat. Saksi mengatakan, kliennya itu meminta dipijat selama satu jam. Namun selesai dipijat, Bambang tidak bangun.
Saksi pun tidak mengetahui kondisi sakitnya korban ini. Menurut saksi, korban ditemukan tergeletak di lantai oleh saksi. Demikian dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com.
Baca Juga:Dikira Tidur di Persawahan Klaten, Pria Ini Ternyata Meninggal Dunia
"Benar ada laporan seperti itu dan sudah dilakukan pengecekan. Untuk kematian korban belum diketahui secara pasti apa penyebabnya. Namun diperkirakan korban meninggal karena sakit," kata Kasubag Humas Polrestabes Surabaya, AKP Faqih, Kamis (20/5/2021).
Belum diketahui secara pasti lelaki paruh baya ini meninggal karena apa. Namun, guna mengetahui penyebabnya, petugas mengevakuasi mayat ke RSU dr Soetomo untuk di visum. Selanjutnya jenazah akan diserahterimakan ke pihak keluarGa untuk dimakamkan.
Mayat kedua ditemukan warga dalam kondisi menyedihkan di atas becak. Sosok lelaki paruh baya ini duduk dengan posisi kaki lurus. Mayat diidentifikasi sebagai Yoyok Purwito (53) warga Sememi, Surabaya.
Menurut saksi Nur Cahyo, Warga Kalijudan, Mulyorejo, dirinya seperti biasa hendak memberi makan Yoyok. Meski tak ada hubungan keluarga, saksi hampir setiap hari mengantarkan makanan ke korban yang selalu narik becak di Jalan Putro Agung Wetan.
Kapoksek Tambaksari Kompol Akhyar, menjelaskan laporan tersebut selanjutnya dilakukan pemeriksaan oleh petugas. Polisi bersama Linmas dan tim kesehatan memeriksa korban namun denyut nadinya sudah tak berfungsi.
Baca Juga:10 Tempat Wisata Surabaya: Ekowisata Mangrove hingga Hutan Bambu Keputih
"Selanjutnya korban diantar petugas ke RSU dr Soetomo. Kemungkinan korban meninggal dunia karena sakit. Jenazah langsung diserahkan ke pihak keluarga juga," katanya.