Ketika dikonfirmasi, Melvin Tenggara membenarkan video aksi belasan mobil super itu buatan dirinya bersama tim. Pengusaha muda asli Surabaya itu mengatakan Surabaya punya landmark yang khas dan menarik untuk diangkat dalam sebuah film.
Dia berpikir, sebagai arek Suroboyo asli, mengapa tidak mengangkat Surabaya? Apalagi belum ada film sejenis yang bersetting tempat di Surabaya.
Ditanya lebih lanjut mengenai alasan pembuatan film pendek, Melvin mengungkapkan dirinya dan tim punya misi khusus. Selain mempromosikan Surabaya, keuntungan dari video ini dan penjualan merchandise T-Shirt 81xMT akan disumbangkan untuk kegiatan amal.
Soal respon netizen, Melvin tak menyangka bisa seheboh ini. "Awalnya kita bikin video ini untuk amal dan promosi Kota Surabaya. Tapi ternyata viewers dan komentarnya banyak banget. Ya, ngga nyangka juga sih," ujar Melvin, Jumat (25/6/2021).
Baca Juga:Gawat! Sejumlah RT di Surabaya Masuk Zona Merah Penyebaran Covid-19
Melvin juga menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu kelancaran produksi video. Mulai dari Pemerintah Kota Surabaya hingga pihak kepolisian.
Sementara itu, bagian akhir film The Fastlane Heist terkesan menggantung. Hal ini memicu sebagian netizen bertanya-tanya soal kelanjutan sekuel film tersebut. Ditanya soal itu, Melvin masih enggan menjawab.
"Ya dilihat nanti lah, kira-kira apa ada kelanjutannya atau tidak," katanya memungkasi.