4 Kasus Ganti Status Kelamin Ini Pernah Terjadi di Jawa Timur

Kasus ganti status kelamin di Indonesia memang jarang terjadi. Pasalnya, permohonan ganti kelamin ternyata tidak mudah.

Muhammad Taufiq
Sabtu, 10 Juli 2021 | 08:00 WIB
4 Kasus Ganti Status Kelamin Ini Pernah Terjadi di Jawa Timur
Sidang permohonan ganti kelamin Putri Natasiya di Pengadilan Negeri Surabaya ditunda Majelis Hakim. (Suara.com/Arry Saputra).

Pengadilan Negeri Surabaya mengabulkan permohonan Avika Warisman untuk berganti identitas kelamin dari laki-laki menjadi perempuan. Hakim yang mengabulkan permohonan itu adalah Pujo Saksono.

Dorce Gamalama (Surabaya)

Dedi Yuliardi Ashadi lahir di Solok, 21 Juli 1963. Menurut guru besar ilmu hukum Unair, Peter Mahmud Marzuki, Dedi terinspirasi oleh keberhasilan Vivian, lelaki pertama di Indonesia yang berhasil berubah menjadi perempuan.

Pada 3 Mei 1988, Dedi menjalani operasi pengubahan kelamin di Rumah Sakit Dr Soetomo Surabaya. Dedi mengajukan permohonan pergantian status kelamin ke Pengadilan Negeri Surabaya. Pada 24 Oktober 1988, dengan merujuk ke kasus Vivian, Pengadilan menyatakan Dedi sebagai seorang wanita.

Baca Juga:Soroti Jatim, Luhut Minta Mobilitas Warga Dibatasi: Kuncinya Pengetatan

Dedi Yuliardi Ashadi berubah nama menjadi Dorce Ashadi. Dia punya nama panggung Dorce Gamalama karena ayahnya berasal dari kawasan sekitar Gunung Gamalama, Ternate.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini