SuaraJatim.id - Mendengar keluhan warga Kaliglagah, Bupati Jember Hendy Siswanto segera turun ke lapangan memantau lokasi desa yang dikabarkan mencekam tersebut.
Di Desa Kaliglagah Kecamatan Sumberbaru sebelumnya diberitakan ada 20 orang yang meninggal dengan penyebab keluhan sama. Sementara dari semua warga yang meninggal itu belum melakukan tes swab.
Situasi desa juga mencekam sebab banyak yang sakit pula. "Ada kiai saya di sana, berasal dari Madura, Kiai Sofi meninggal dunia. Sekarang ada kiai saya, Kiai Syukron, sakit juga dirawat di Lumajang. Dia meminta: tolong warga saya, tolong warga saya," kata Hendy, Kamis (22/07/2021).
Dinas Kesehatan Jember akan melakukan penelusuran kontak (tracing) terhadap 50 warga dan melakukan vaksinasi terhadap 300 orang. "Kami juga akan bagikan seribu paket sembako untuk warga di desa itu dan membagikan 500 masker," kata Hendy.
Baca Juga:Jember PPKM Level 3, Pedagang Boleh Jualan hingga Pukul 21.00
Hendy juga akan memborong dagangan 100 orang pengusaha mikro kecil menengah. "Terus kami bagikan ke tetangga kiri dan kanan," katanya menegaskan, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com.
Hendy menyebut, jika langkah di Kaliglagah berhasil akan dilakukan langkah-langkah serupa di seluruh Kabupaten Jember. Ia juga menegaskan akan menerapkan PPKM darurat di desa tersebut.
"Kami akan melaksanakan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) skala mikro berbasis rukun tetangga dan rukun warga di Kaliglagah," kata Hendy menegaskan.
Sebelumnya, Kepala Urusan Keamanan Desa Kaliglagah, Sulton Kuswandi, yang tengah dirawat di rumah sakit menyempatkan diri mengirimkan pesan suara yang berisi permintaan bantuan kepada Bupati Jember Hendy Siswanto.
Sulton dalam bahasa Madura menyampaikan situasi mencekam di desanya. Dia minta kepada Pemerintah Kabupaten Jember untuk segera bertindak agar korban jiwa akibat Covid-19 tak berjatuhan.
Baca Juga:Mencekam! Satu Desa di Jember 20 Orang Meninggal, Gejalanya Sama, Tak Ada yang Swab
"Padepakagi ke Bupati, Wakil Bupati Jember, Pak, atau Muspika Sumberbaru. Sumberbaru, terotama Glagah kejadian luar biasa. Benyak oreng sedheh pon capok Corona. Tolong dullih atasen. Benyak oreng adek ommor Kaliglagah, Pak Haji! Nikah pon 3 oreng. Benyak tokoh yang sakek. Benyak orengah Pak Hendy, orengah Gus Firjaun."
"Tolong beritahu bupati, wakil bupayi Jember, Pak, atau Muspika (Musyawarah Pimpinan Kecamatan) Sumberbaru. Sumberbaru, terutama Glagah kejadian luar biasa. Banyak orang wafat terkena Corona. Tolong segera diatasi. Banyak orang tak panjang usia di Kaligalah, Pak Haji. Ini sudah tiga orang. Banyak tokoh yang sakit. Banyak pendukung Pak Hendy, pendukung Gus Firjaun."