5 Masjid Bersejarah dan Unik di Jawa Timur, Ada yang di Dalam Perut Bumi Lho!

Agama Islam masuk ke Indonesia pada sekitar abad ke-11 dan dibawa oleh pedagang dari Gujarat, India. Sejak saat itulah mulai berkembang agama terbesar di Indonesia ini.

Muhammad Taufiq
Sabtu, 24 Juli 2021 | 08:09 WIB
5 Masjid Bersejarah dan Unik di Jawa Timur, Ada yang di Dalam Perut Bumi Lho!
Masjid Ampel Surabaya [Tangkapan layar Instagram Masjid Ampel Surabaya]

Masjid yang berada di Surabaya ini menawarkan suasana masjid bernuansa Tionghoa. Masjid ini berarsitektur mirip dengan kelenteng lengkap dengan warna merah pada bagunan luarnya.

Warna merah yang mendominasi warna masjid, menyimbolkan kebahagiaan. Sementara warna kuning di beberapa bagiannya mempunyai makna suatu kedamaian. Bangunan masjid Cheng Ho memiliki makna tersendiri di tiap bentuknya.

Masjid Cheng Ho Surabaya [Tangkapan layar Instagram Masjid Cheng Ho]
Masjid Cheng Ho Surabaya [Tangkapan layar Instagram Masjid Cheng Ho]

Misalnya, masjid ini berukuran 11x11 meter diambil dari ukuran Ka'bah saat pertama kali dibangun Ibrahim. Sementara atap masjid ini dibentuk persegi delapan menyerupai sarang laba-laba.

Angka delapan dianggap sebagai angka keberuntungan dalam budaya Tionghoa. Sementara sarang laba-laba dikenal sebagai penyelamat Nabi Muhammad SAW dari dari kejaran kaum Quraisy.

Baca Juga:Penganiaya Pemosting Lomba Burung Gresik Diamankan, Pelakunya Ada Pasangan Suami Istri

Di masjid ini pengunjung bisa menemukan detail-detail menarik lainnya. Masjid Cheng Ho berada di Jalan Gading No.2, Ketabang, Genteng, Surabaya. Lokasinya yang tak jauh dari Gedung Balaikota Surabaya menjadikan masjid ini sebagai wisata religi yang banyak dikunjungi.

Masjid Kemayoran (Surabaya)

Masjid Kemayoran merupakan masjid tertua di Surabaya setelah Masjid Ampel. Masjid Kemayoran memiliki sejumlah keunikan dan nilai sejarah.

Masjid Kemayoran dibangun pada 1772 oleh pemerintah Belanda. Masjid ini dibangun oleh pemerintah Hindia Belanda sebagai ganti dari masjid yang dibongkar di alun-alun Surapringga (Surabaya) di area Tugu Pahlawan.

Masjid Kemayoran Surabaya [Foto: KTLV]
Masjid Kemayoran Surabaya [Foto: KTLV]

Masjid Kemayoran juga sudah ditetapkan sebagai bangunan Cagar Budaya oleh Pemerintah Kota Surabaya. Masjid Kemayoran memiliki satu menara sebagai tempat untuk muadzin mengumandangkan adzan.

Baca Juga:Pedagang Kawasan Wisata Religi Ampel Kibarkan Bendera Putih: Sudah Menyerah

Masjid ini sempat beberapa kali mengalami perombakan sejak pertama kali didirikan. Selain sebagai tempat ibadah, Masjid Kemayoran juga digunakan sebagai tempat diskusi, pengajian, dan kegiatan sosial budaya lainnya.

Masjid Aschabul Kahfi (Tuban)

Masjid yang terletak di Jalan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Tuban, Jawa Timur ini dibangun oleh KH. Shubhan.

Masjid ini disebut berada di perut bumi karena memang terletak di dalam sebuah gua. Gua yang sempat terbengkalai itu disulap menjadi tempat ibadah yang artistik.

Masjid di dalam tanah Tuban Jawa Timur [Foto: Pemkab Tuban]
Masjid di dalam tanah Tuban Jawa Timur [Foto: Pemkab Tuban]

Awal pembangunan masjid ini di mulai dari sekitar tahun 2002. Dahulunya tempat itu merupakan Gua pembuangan sampah oleh masyarakat. Kemudian KH.Subhan membersihkanya dan membangun masjid yang kini dijadikan pondok pesantren juga.

Masjid ini seperti masjid-masjid lainnya yakni memiliki kubah dan gerbang lengkap dengan papan namanya. Untuk Arsitek masjid ini digagas oleh KH. Subhan dan beberapa Negara luar. Setidaknya ada 4 negara yang ikut dalam Arsitek masjid ini, salah satunya singapura.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak