"Jadi yang isolasi di rumah, ini diseyogyakan untuk mengikuti isolasi terpusat supaya termonitor kondisinya karena ada yang mungkin butuh obat, ada yang mungkin butuh oksigen, kalau di rumah mungkin tidak bisa semua bisa terfasilitasi gitu," katanya.
Dia menambahkan, keberadaan ruang isoter lebih terkelola dan terkoneksi langsung dengan rumah sakit rujukan.
"Rumah sakit rujukan ini menjadi penting, seluruh koordinator isoter itu harus terkoneksi dengan rumah sakit rujukan," ujarnya.
"Karena ada yang tiba-tiba kondisinya menurun dia harus dirawat di rumah sakit. Lha koordinator isoter harus terkoneksi dengan rumah sakit rujukan," kata Khofifah memungkasi.
Baca Juga:Partisipasi Tangani Kasus COVID-19 di Surabaya, PDAM Bantu 10 Ambulans