Kisah Jablah, Raja 'Gila Hormat' yang Murtad Setelah Berhaji

Dalam tarikh Islam, terkenal lah cerita tentang Raja Jablah. Ia merupakan penguasan kerajaan Ghossan yang memeluk Islam pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab.

Muhammad Taufiq
Jum'at, 30 Juli 2021 | 08:35 WIB
Kisah Jablah, Raja 'Gila Hormat' yang Murtad Setelah Berhaji
Kota Makkah pada tahun 1850 [Foto: Alarabiya]

Sementara itu para janda dan anak gadis setempat sangat terheran-heran dengan pakaian yang dikenakan raja Jablah saat itu. Ketika sampai di kota Madinah, Raja Jablah langsung menemui Khlifah Umar untuk memberi tahu kedatangannya.

Khalifah Umar langsung menyambut kedatangannya dengan penuh penghormatan dan ramah tamah seorang khalifah terhadap pembesar negeri lainnya.

"Assalamualaikum wahai amirul mukminin apa kabarnya Anda saat ini?"

"Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh," jawab Khalifah Umar dengan penuh kehormatan.

Baca Juga:Lukman Sardi Pindah Agama Setelah Umrah, Pesohor Ini Murtad Setelah Haji

"Alhamdulillah berkat doa anda sekalian, sampai saat ini saya dalam keadaan sehat wal afiat," kata Umar.

Kemudian Umar Bin Khattab menjamu tamunya dengan ramah tamah serta menghidangkan makanan sebagai pengisi perut atas perjalanan yang melelahkan bagi raja Jablah Al-Ghossani bersama romobongan. Lalu keduanya ngobrol asik tentang kondisi keamanan dan kesejahteraan rakyat di negeri sekitar Syam.

Tak lama kemudian, raja Jablah Al-Ghossani berkata kepada Khalifah Umar. "Wahai Amirul Mukminin sebenarnya kedatangan saya ke kota Makkah nanti adalah untuk menunaikan ibadah haji tahun ini," katanya.

Khalifah Umar pun menyambut positif maksud kedatangannya seraya berkata. " Insya Allah saya juga akan melaksanakan ibadah haji tahun ini. Dan jika tidak keberatan bagaimana kita berangkat bersama-sama ke kota Makkah untuk menunaikan ibadah haji," ajak Umar.

Akhirnya Khalifah Umar bersama-sama berangkat bersama rombongan kerajaan Al-Ghossani untuk melaksanakan ibadah haji. Sesampainya di Kota Makkah mereka bersama-sama melaksanakan tawaf qudum sebagai tanda kedatangan mereka di Baitullah Ka'bah dan mereka berbaur dengan kaum Muslimin lainnya melaksanakan tawaf dengan khusu dan khidmat.

Baca Juga:Artis Senior Ini Pilih Murtad Setelah Ibadah Umrah, Begini Alasannya

Ketika Jablah sedang melakukan tawaf di sekeliling Ka'bah, tiba-tiba kain ihramnya tanpa disadari terinjak oleh kaki seorang lelaki dari bani Fazaroh, hingga terlepas dari tubuhnya. Betapa terkejut Jablah dengan hal itu. lalu dengan perasaan kesal ia pukul muka lelaki tersebut dengan tangannya hingga berdarah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini