SuaraJatim.id - Pria berinisial THL dibekuk kepolisian Jember Jawa Timur. Warga Dusun Krajan Desa Sumberkejayan Kecamatan Mayang, itu ditangkap lantaran menjadi begal payudara.
Pria 22 tahun tersebut diringkus polisi saat berada di Pasar Burung Kecamatan Mayang sekitar pukul 07.00 WIB pada Minggu (12/9/2021) kemarin. THL dilaporkan kasus begal payudara di jalanan.
Menurut pengakuannya, pria yang sehari-hari bekerja sebagai tukang bangunan itu nekat berbuat demikian lantaran memuaskan hasrat seksualnya yang tak bisa dibendung jika melihat lawan jenis.
Hal itu juga dilakukan lantaran karena ada keinginan untuk memiliki anak tapi tidak kesampaian kepada istrinya. Hal ini disampaikannya di hadapan polisi.
Baca Juga:Pelaku Begal Payudara Guru SD Dibekuk Polisi di Pasar Burung
THL beraksi dengan cara membuntuti calon korbannya dengan mengendarai motor yamaha Vega ZR warna merah tanpa plat nomor.
"Saya melakukannya dengan naik sepeda (motor) terus saya ikuti, kemudian saya pegang payudaranya," kata THL, dikutip dari suarajatimpost.com, jejaring media suara.com, Senin (13/09/2021).
Ia mengaku melakukan aksinya seorang diri dan telah beberapa kali beraksi di sejumlah lokasi di beberapa kecamatan berbeda.
"Saya melakukannya maksimal 5 kali, di Dusun Krajan, Desa Sidomukti; Desa Jatian, Kecamatan Pakusari; daerah Sempolan (Kecamatan Silo)," sebutnya.
Tidak hanya memegang payudara, pelaku juga mengaku memegang bagian tubuh lain dari korbannya, yang kebanyakan perempuan kisaran umur 20 - 40 tahun. "Saya juga memegang bokong (pantat, red) dari korban," ujarnya.
Baca Juga:Viral Jualan Kerupuk di Tengah Jalan Raya, Netizen: S3 Marketing
Ditanya lebih dalam motif dari aksi kejahatan yang dilakukan, pria yang diketahui sudah menikah dua kali ini mengaku untuk memuaskan hasrat seksualnya.
"Saya melakukan itu untuk (memuaskan) syahwat saya. Karena saya ada masalah keluarga. Saya ingin memiliki anak dengan istri saya. Tapi istri saya tidak mau. Katanya tunggu anak tiri saya sudah berumur 5 tahun," ungkapnya.
"Karena istri saya tidak mau (diajak berhubungan seksual), saya lampiaskan ke yang lain (diduga melakukan aksi begal payudara) itu," tambahnya.
Diketahui dari informasi yang dihimpun di lapangan. Terduga pelaku begal payudara berinisial THL itu, telah menikah sebanyak dua kali. Dengan istri pertama, pelaku tidak memiliki anak dan bercerai. Kemudian menikah lagi dengan seorang janda yang memiliki anak masih berumur sekitar dua tahun.
Namun karena istrinya tidak ingin memiliki anak terlebih dahulu. Terduga pelaku itu nekat memenuhi hasrat seksualnya dengan melakukan aksi kejahatan begal payudara itu.
Sementara itu, Kapolsek Mayang Iptu Bejul Nasution mengatakan, tak langsung percaya dengan apa yang diucapkan terduga pelaku itu. Polisi masih melakukan penyelidikan mendalam terkait aksi kejahatan yang diduga dilakukan pelaku itu.
Dalam melakukan aksi kejahatannya itu, pelaku mengendarai motor yamaha vega ZR warna merah tanpa plat nomor dan memakai jaket.
Pelaku membuntuti korban dan saat dirasa jalanan sepi. Pelaku memepet korban yang juga dengan memegang payudara korban menggunakan tangan kirinya.
"Kami masih mendalami motif yang dilakukan pelaku. Kami tidak percaya begitu saja dengan pengakuan pelaku. Masih kami dalami dan selidiki lebih lanjut terkait hal ini," kata Iptu Bejul.
Saat diringkus polisi, terduga pelaku itu tidak melakukan perlawanan. Pelaku diamankan polisi saat berada di Pasar Burung, Alun-Alun Kecamatan Mayang. "Jika menjadi korban kejahatan segera lapor polisi," kata Bejul.