Tata Cara Puasa Qadha dan Niat Puasa Ganti, Wajib Hukumnya untuk Muslim

Tak hanya berlaku bagi kaum perempuan yang sedang haid, ganti puasa juga berlaku bagi seseorang yang sedang sakit maupun dalam perjalanan.

Pebriansyah Ariefana
Kamis, 28 Oktober 2021 | 14:34 WIB
Tata Cara Puasa Qadha dan Niat Puasa Ganti, Wajib Hukumnya untuk Muslim
Ilustrasi puasa Ramadan. (Shutterstock)

Pelaksanaan puasa qadha dilakukan selayaknya puasa pada umumnya seperti menahan nafsu, dilarang makan dan minum dan berbagai aturan lainnya dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

Puasa qadha dilakukan setelah bulan Ramadhan dan sebelum bulan Ramadhan berikutnya tiba. Namun puasa ini dilarang dikerjakan pada waktu tertentu yang dilarang berpuasa seperti Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Idul Adha, dan Hari Tasyrik.

Aturan dan tata cara puasa qadha ini memiliki beberapa pendapat di kalangan ulama.

Ada sebagaian ulama yang menyatakan bahwa puasa yang ditinggalkan secara berurutan harus diganti dengan puasa berurutan juga.

Baca Juga:Sah! Putri Una dan Irsan Ramadhan Resmi Cerai

Di samping itu ada ulama yang menyatakan mengganti puasa tidak harus dilakukan secara berurutan melainkan sesuai kehendak masing-masing.

Oleh karena itu Rasulullah SAW bersabda dalam hadistnya yang berbunyi, "Qadha' (puasa) Ramadhan itu, jika ia berkehendak, maka ia boleh melakukannya terpisah. Dan jika ia berkehendak, maka ia boleh melakukannya berurutan. " (HR. Daruquthni, dari Ibnu 'Umar)

(Muhammad Zuhdi Hidayat)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini