SuaraJatim.id - Video seorang pemotor berboncengan memarahi petugas perlintasan kereta api (KA) Kiaracondong, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (3/12/2021) mendadak viral di media sosial.
Pemotor tanpa menggunakan helm itu tak terima ditegur petugas yang memaksa masuk perlintasan dengan melawan arah. Video berdurasi 34 detik tersebut sempat beredar di media sosial dan menuai banyak kecaman netizen. Mereka menilai sikap pemotor tersebut sangat arogan.
Video tersebut salah satunya dibagikan oleh akun instagram @infobandungkota.
Dalam video tersebut terekam seorang pemotor berboncengan marah-marah karena dilarang melintasi rel KA. Pemotor yang menyetir tampak tidak mengenakan helm dan mengendarai motor scoopy.
Baca Juga:Prediksi Madura United vs Persib Bandung di BRI Liga 1
Dalam cuplikan video selanjutnya terlihat sejumlah petugas dan pemotor yang melanggar sedang cek cok. Namun, tiba-tiba seorang pria memukul petugas. Keadaan pun menjadi semakin kacau.
Dari informasi yang dihimpun, pemotor tersebut tak terima ditegur petugas saat melawan arus perlintasan kereta api. Dari kejadian tersebut korban mengalami luka lebam dan telah dilarikan ke rumah sakit.
Unggahan tersebut pun memicu beragam komentar dari warganet. Tak sedikit yang merasa geram dengan sikap pemotor tersebut.
"padahal mah antep weh ke mun kagiles kareta antep tong di tulungan . mayit na mah antep weh .. kmha weh jiga tai ucing .. lebuan weh," ujar @reza***
"Semangat rekan-rekan @edansepurid . Lekas sembuh untuk petugas yang mengalami luka-luka," kata @beri***
Baca Juga:Hadapi Madura United, Persib Bandung Matangkan Persiapan
"Egois pisan sih. Justru ngahimbau teh keur kasalameutan manehna, sok teu ngarti kanu kararieu teh.," ucap @indra***
"local wisdom ," ujar @eko***
"Orang kita tuh kenapa ya, udah salah, gamau ngaku, terus kasar. Heran.. tingal ngaku, minta maaf, beres . Oowww gaada kerjaan kali ya ," kata @rido***
"padahal yang kek gitu teh lindes ku kereta da tuman," kata @fidel**