BMKG Imbau Waspadai Potensi Hujan di Kawasan Gunung Semeru

Kawasan puncak dan lereng Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang berpotensi diguyur hujan intensitas sedang hingga lebat, tiga hari ke depan.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Sabtu, 11 Desember 2021 | 06:30 WIB
BMKG Imbau Waspadai Potensi Hujan di Kawasan Gunung Semeru
Gunung Semeru yang mengeluarkan lava pijar terlihat dari Desa Sumberwuluh, Lumajang, Jawa Timur, Senin (6/12/2021). [ANTARA FOTO/Zabur Karuru]

SuaraJatim.id - Kawasan puncak dan lereng Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang berpotensi diguyur hujan intensitas sedang hingga lebat, tiga hari ke depan. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat mewaspadai potensi tersebut.

"Wilayah Gunung Semeru sampai dengan tiga hari ke depan kami melihat masih ada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terutama di siang hari," ujar Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Fachri Radjab dalam konferensi pers secara daring, seperti diberitakan Antara, Jumat (10/12/2021).

Fachri mengimbau, khususnya kepada pihak-pihak yang bertugas dalam upaya pencarian korban bencana erupsi Semeru, agar meningkatkan kewaspadaan.

"Untuk kawasan puncak Semeru itu antara jam 12.00 WIB hingga 15.00 WIB, untuk di kawasan lereng juga sama, siang menjelang sore itu masih ada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Ini yang perlu menjadi kewaspadaan kita," ujar dia.

Baca Juga:Hari Ketujuh Operasi Pencarian Korban Erupsi Semeru, Ditemukan 45 Korban Meninggal

BMKG, lanjut Fachri, akan terus memberikan informasi setiap jam mengenai perkembangan potensi hujan yang berlangsung di kawasan Gunung Semeru selama pemberlakukan tanggap darurat bencana berlangsung.

Menurut catatan BMKG, prakiraan cuaca hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi di kawasan rawan bencana (KRB) Gunung Semeru yang meliputi, Kecamatan Poncokusumo, Kecamatan Wajak, Kecamatan Tirtoyudo dan Kecamatan Ampel Gading di Kabupaten Malang.

Kemudian Kecamatan Senduro, Kecamatan Pasrujambe, Kecamatan Candipuro, Kecamatan Tempursari dan Kecamatan Pronojiwo di Kabupaten Lumajang.

Berdasar data terkini yang dirilis resmi otoritas terkait, sudah 45 korban meninggal yang ditemukan sepanjang tujuh hari operasi pencarian di kawasan terdampak erupsi Semeru, Kabupaten Lumajang. Sementara, 13 orang dilaporkan hilang akibat bencana alam tersebut.

Sumber: Antara

Baca Juga:Kebutuhan Mendesak di Pengungsian Erupsi Semeru: Air Bersih hingga Perlengkapan Mandi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini