SuaraJatim.id - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menginstruksikan agar seluruh alun-alun kabupaten dan kota ditutup saat Tahun Baru 2022.
Penutupan dilakukan sejak 31 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022. Instruksi penutupan ini disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Menurut gubernur, penutupan tersebut untuk mengurangi tingkat mobilitas masyarakat dalam momen perayaan Tahun Baru. Penutupan alun-alun dilakukan dari pukul 20.00 WIB sampai pukul 05.00 pagi WIB.
Kemudian untuk titik rekreasi dan mall dibatasi 75 persen, dengan syarat tetap patuhi protokol kesehatan ketat dan memakai aplikasi peduli lindungi.
Baca Juga:Wagub Jatim Emil Dardak Apresiasi Kerja Aparat, Perayaan Natal Aman dan Kondusif
"Untuk jembatan Suramadu yang diberikan eksepsi yang berkaitan dengan logistik, bahan bakar, dan emergency. Untuk lalu lintas umum tidak diperbolehkan," katanya saat melakukan penanaman Mangrove di Pantai Bohay Desa Binor Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo, Minggu (26/12/2021).
Dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, penutupan itu dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 di Jawa Timur, pada saat perayaan Tahun Baru nanti.
Kemudian untuk titik rekreasi dan mall dibatasi 75 persen, dengan syarat tetap patuhi protokol kesehatan ketat dan memakai aplikasi peduli lindungi.
"Untuk jembatan Suramadu yang diberikan eksepsi yang berkaitan dengan logistik, bahan bakar, dan emergency. Untuk lalu lintas umum tidak diperbolehkan," ujarnya.
Hal itu dilakukan menurut mantan Menteri Sosial itu untuk mencegah penularan Covid-19 di Jawa Timur, pada saat perayaan Tahun Baru nanti.
Baca Juga:Sebanyak 373 Bang Napi di Jatim Dapat Remisi Natal, Ada yang Dinyatakan Bebas