Di Masa Pandemi 2021 Ternyata Penjualan Sepeda Motor Masih Naik

Di masa Pandemi Covid-19 2021 lalu ternyata penjualan sepeda motor di Indonesia masih tumbuh, meskipun hanya 38 persen.

Muhammad Taufiq
Kamis, 13 Januari 2022 | 18:15 WIB
Di Masa Pandemi 2021 Ternyata Penjualan Sepeda Motor Masih Naik
Pameran sepeda motor di salah satu mal di Indonesia [Foto: ANTARA]

SuaraJatim.id - Di masa Pandemi Covid-19 2021 lalu ternyata penjualan sepeda motor di Indonesia masih tumbuh, meskipun hanya 38 persen.

Data ini disampaikan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI). Dalam keterangannya itu, dijelaskan kalau penjualan sepeda motor mencapai 5.057.516 unit, atau naik 38 persen dari periode tahun sebelumnya sejumlah 3.660.616 unit.

Hal ini diungkap Ketua Bidang Komersial AISI Sigit Kumala. Ia mengatakan hasil penjualan 2021 mendorong optimisme industri sepeda motor untuk meningkatkan penjualan pada tahun 2022.

AISI kemudian memproyeksikan penjualan pada tahun ini bisa mencapai 5,1 juta hingga 5,4 juta unit.

Baca Juga:Video Motor Melenggang di Tol Jakarta-Cikampek, Warganet Kebingungan

"Tren positif industri sepeda motor ini pasti akan menghasilkan dampak positif yang bergulir ke industri pendukungnya, baik di hulu maupun hilir," ujar Sigit dalam siaran pers, Kamis (13/01/2022).

AISI tidak merinci jenis sepeda motor apa yang paling diminati dan segmen tertentu yang mengalami pertumbuhan signifikan selama tahun lalu.

Selain itu, geliat industri sepeda motor di masa pandemi juga didorong peningkatan ekspor sepeda motor. Tercatat pada tahun 2021, produsen roda dua Indonesia mengekspor 803.931 unit sepeda motor, yang naik 15 persen jika dibandingkan performa ekspor tahun lalu sebanyak 700.392 unit.

Pertumbuhan ekspor itu diperkirakan terus berlanjut di tahun 2022, sehingga AISI memproyeksikan pengiriman sepeda motor Indonesia ke negara lain akan meningkat 20 persen, atau di kisaran 970.000 unit.

Ia juga berharap industri sepeda motor dapat terus mempertahankan kinerjanya sambil mengantisipasi tantangan pada tahun depan, misalnya kenaikan harga jual hingga persaingan teknologi ke era transportasi listrik atau jenis moda ramah lingkungan lainnya.

Baca Juga:Gigi Dall'Igna: Sulit Membayangkan MotoGP Pakai Sepeda Motor Listrik

"Semoga capaian positif dalam mendukung mobilitas masyarakat ini berlanjut tahun ini. Kami ingin kontribusi industri dalam mendorong pertumbuhan ekonomi semakin baik ke depan," tutup Sigit. ANTARA

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini