Stok Vaksin Booster di Kota Surabaya Habis, Vaksin Sinovac Melimpah

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan, Pemkot Surabaya sedang menunggu kedatangan vaksin booster dari Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Minggu, 16 Januari 2022 | 11:12 WIB
Stok Vaksin Booster di Kota Surabaya Habis, Vaksin Sinovac Melimpah
Ilustrasi vaksin booster di Kota Surabaya. [Freepik]

SuaraJatim.id - Stok vaksin booster atau vaksin ketiga di Kota Surabaya, Jawa Timur telah habis. Ketersediaan vaksin masih menunggu alokasi dari pemerintah pusat.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan, Pemkot Surabaya sedang menunggu kedatangan vaksin booster dari Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

"Artinya ini sudah habis, karena untuk booster hanya bisa jenis vaksin Pfizer, Moderna, Astrazeneca. Untuk vaksin booster, ketersediaan masih menunggu dropping alokasi dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat," katanya seperti diberitakan Antara, Minggu (16/1/2022).

Wali Kota Eri Cahyadi melanjutkan, ketersediaan vaksin untuk dosis satu dan dua masih cukup aman, yakni sebanyak 11.000 dosis vaksin jenis Sinovac. 

Baca Juga:2 Cara Download Sertifikat Vaksin Booster Lewat PeduliLindungi, Cepat dan Sangat Mudah!

"Tapi vaksin booster tidak, kalau hari ini terkirim lagi maka kita bisa lakukan vaksinasi pada hari Senin. Sedangkan pelaksanaan vaksin booster untuk masyarakat umum masih menunggu Surat Edaran resmi dan petunjuk teknis dari Kemenkes RI," ujarnya. 

Dijelaskannya, vaksinasi booster untuk lansia yang ber-KTP Surabaya ditargetkan sebanyak 80.747 lansia. Pelaksanaan vaksinasi dilakukan secara bertahap sesuai dengan ketersedian stok vaksin.

Berdasarkan data Pemkot Surabaya, pelaksanaan vaksinasi booster per 14 Januari 2022 sudah menyasar 15.288 lansia atau sekitar 6,07 persen. 

"Pada Sabtu (15/1) jenis vaksin Pfizer tinggal 2.000 dosis vaksin dan sudah habis untuk vaksin booster, sedangkan stok yang masih ada adalah jenis vaksin Sinovac untuk vaksin dosis satu dan dua," katanya.

Baca Juga:Panduan Vaksin Booster: Kategori, Jenis Vaksin, Mekanisme Pemberian

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini