Gus Salam dan Gus Kautsar Putuskan Mundur dari Kepengurusan PBNU yang Dipimpin Gus Yahya, Ini Alasannya

KH Abdus Salam Shohib atau Gus Salam dan Abdurrohman Al-Kautsar atau Gus Kautsar memutuskan mundur dari kepengurusan PBNU yang baru dipimpin KH Yahya Cholil Staquf.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Kamis, 27 Januari 2022 | 22:44 WIB
Gus Salam dan Gus Kautsar Putuskan Mundur dari Kepengurusan PBNU yang Dipimpin Gus Yahya, Ini Alasannya
Ilustrasi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU. [Dok. Suara.com]

SuaraJatim.id - KH Abdus Salam Shohib atau Gus Salam dan Abdurrohman Al-Kautsar atau Gus Kautsar memutuskan mundur dari kepengurusan PBNU yang baru dipimpin KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya).

"Ya, atas arahan Kiai Sepuh agar kami tetap istiqomah berkhidmat mendampingi Rais dan Ketua PWNU Jawa Timur," ujar Gus Salam yang menjabat Wakil Ketua PWNU Jawa Timur, mengutip dari Timesindonesia.co.id, Kamis (27/1/2022). 

Sebelumnya, KH Nurul Huda Djazuli, Mustasyar PWNU Jatim dan Mustasyar PBNU telah menyampaikan bahwa Gus Kautsar dan Gus Salam memohon izin mundur dari kepengurusan PBNU masa bakti 2022 - 2027.

Sementara, Pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Ploso, Kediri, Kiai Huda Djazuli meminta agar Gus Kautsar dan Gus Salam tetap di Jawa Timur, berkhidmat nderekaken (membantu) Rais Syuriyah PWNU Jawa Timur, KH Anwar Manshur.

Baca Juga:Ulama dan Kiai NU Banyuwangi Doakan Emil Dardak Nahkodai Partai Demokrat Jatim

Sementara itu, Gus Kautsar mengakui bahwa yang memerintahkan dirinya dan Gus Salam khidmah adalah Kiai Nurul Huda Djazuli. 

"Ya, kami ditempatkan di mana saja monggo kerso beliau. Beliau jauh lebih pirso (memahami lahir batin) kualitas kami dari pada diri kami sendiri. Sam'an wa tha'atan (mendengar dan menaati)," tutur Gus Kautsar menambahkan.

Gus Kautsar adalah putra KH Nurul Huda Djazuli, Pengasuh Pesantren Al Falah Ploso Mojo Kediri. Sedang Gus Salam adalah putra KH Sohib Bisri, yang tak lain adalah cucu KH Bisri Syansuri (Pendiri Pesantren Mambaul Maarif Denanyar Jombang dan Rais Aam PBNU 1970-1980). 

Mengenai hal itu, KH Nurul Huda menulis surat secara resmi yang ditujukan kepada Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, tertanggal 13 Januari 2022. Pada Selasa, 18 Januari 2022, disampaikan Gus Kautsar dan Gus Salam perihal mundur dari PBNU pada pertemuan di Lirboyo.

Mundurnya dua tokoh tersebut, tak ada hubungannya dengan masalah PKB dan hubungannya dengan NU. "Ini murni karena keduanya berkhidmat untuk memperkuat jajaran PWNU Jawa Timur," tutur Syukron Dossy, Wakil Sekretaris PWNU Jatim menegaskan.

Baca Juga:PBNU Akhirnya Panggil 2 PCNU Terkait Dukungan Bakal Capres 2024

Seperti diketahui, sejumlah figur di jajaran PWNU Jawa Timur mendapat amanah untuk memperjuat jajaran kepengurusan PBNU periode 2022 -2027. 

Sebagaimana diumumkan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf beberapa waktu lalu, terdapat nama Prof Akh Muzakki (Sekretaris PWNU Jatim sebagai Wakil Sekjen PBNU), KH Reza Ahmad Zahid (Wakil Ketua PWNU Jatim sebagai Wakil Sekjen PBNU)

Termasuk juga KH Anwar Iskandar (Wakil Rais PWNU Jatim sebagai Wakil Rais Aam PBNU). Sedang nama-nama lain, adalah Prof Abd A'la, KH Ahmad Fahrur Rozi, dan KH Ma'shum Abdullah Faqih serta kader lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini