Dua Pekan Terakhir Kasus Aktif Covid-19 di Madura Naik Capai 156 Orang

Kasus Covid-19 di Pulau Madura dalam dua pekan terakhir naik cukup signifikan. Sebanyak 156 orang terkonfirmasi positif Corona.

Muhammad Taufiq
Rabu, 09 Februari 2022 | 17:17 WIB
Dua Pekan Terakhir Kasus Aktif Covid-19 di Madura Naik Capai 156 Orang
Kasus Covid-19 di Pulau Madura Jawa Timur [Foto: Antara]

SuaraJatim.id - Kasus Covid-19 di Pulau Madura dalam dua pekan terakhir naik cukup signifikan. Sebanyak 156 orang terkonfirmasi positif Corona.

Data ini disampaikan Satgas COVID-19 setempat, Rabu (09/02/2022). Jumlah total kasus aktif itu berdasarkan laporan masing-masing Satgas COVID-19 hingga Senin (07/02/2022).

Untuk perinciannya, di Kabupaten Bangkalan sebanyak 69 orang, Sampang 36 orang, Pamekasan 12 orang dan di Kabupaten Sumenep sebanyak 39 orang.

Seperti disampaikan Wakil Bupati Bangkalan Mohni, pemkab kini mulai mengaktifkan kembali tempat isolasi terpusat yang sebelumnya sempat ditutup karena kasus aktif COVID-19 melandai.

Baca Juga:Duel Persija vs Madura United Malam Ini Resmi Ditunda, Ini Sebabnya

"Mulai saat ini, tempat isolasi terpusat kembali kita aktifkan, dan warga terpapar COVID-19 harus diisolasi di tempat isolasi yang disediakan Satgas COVID-19 Bangkalan. Tidak boleh ada isolasi mandiri," katanya, seperti dikutip dari Antara.

Menurut dia, langkah itu dilakukan, karena pihaknya tidak ingin terjadi penyebaran, apalagi kini ada varian baru COVID-19 yakni omicron yang penyebarannya sangat cepat.

"Jadi, warga yang terkonfirmasi terpapar COVID-19, harus dilakukan isolasi secara terpusat," katanya menegaskan.

Wabup mengaku, pihaknya telah berkoordinasi dengan lintas sektor di lingkungan Pemkab Bangkalan untuk penanganan kasus aktif baru COVID-19 tersebut.

Selain mengaktifkan kembali tempat isolasi terpusat, Pemkab Bangkalan juga meningkatkan kegiatan operasi yustisi penegakan disiplin protokol kesehatan dengan sasaran pusat-pusat perbelanjaan dan pengunjung kafe di wilayah itu.

Baca Juga:Penularan COVID-19 di Madura Tembus 156 Kasus dalam Dua Pekan

Hal yang sama juga dilakukan di kabupaten lain di Pulau Madura, yakni Sampang, Pamekasan dan Kabupaten Sumenep.

Selain meningkatkan disiplin protokol kesehatan dan menggencarkan kegiatan vaksinasi, juga mewajibkan semua kantor pemerintah dan swasta memasang aplikasi PeduliLindungi.

"Kalau di Pamekasan, sejak terjadi peningkatan kasus aktif COVID-19, kami langsung menggencarkan operasi yustisi pada siang dan malam hari," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Pamekasan Totok Hartono.

Upaya lain dengan melakukan penyemprotan disinfektan ke semua pasar tradisional yang tersebar di 13 kecamatan dan kantor layanan publik, seperti Mall Pelayanan Publik (MPP), lembaga pendidikan dan pondok pesantren.

Sebagaimana di Kabupaten Bangkalan, Sampang dan Sumenep, peningkatan kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Pamekasan juga terjadi dalam dua pekan terakhir.

"Sebelumnya, ruang isolasi bagi pasien COVID-19 di sini kosong. Tapi kini mulai bertambah, bahkan sudah ada 12 orang yang menjalani perawatan karena terkonfirmasi positif COVID-19," kata Humas Satgas COVID-19 RSUD dr Slamet Martodirdjo Pamekasan dr Syaiful Hidayat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini