Tata Cara Salat Rawatib: Panduan Sholat Sunnah Sebelum dan Sesudah Sholat Wajib

Sholat rawatib sendiri adalah sholat sunnah yang dilakukan sebelum dan sesudah sholat fardhu.

Nur Afitria Cika Handayani
Selasa, 15 Februari 2022 | 16:36 WIB
Tata Cara Salat Rawatib: Panduan Sholat Sunnah Sebelum dan Sesudah Sholat Wajib
Ilustrasi salat, sholat, shalat, wanita muslim (elemen envato)

SuaraJatim.id - Sholat rawatib adalah sholat sunnah yang dilakukan sebelum dan sesudah sholat fardhu.

Cara mengerjakan sholat rawatib sebelum dan sesudah sholat fardhu tidak jauh berbeda dengan sholat sunnah lainnya, yang membedakan hanyalah niatnya. 

Penting untuk mengetahui tata cara melaksanakan sholat sunnah sebelum dan sesudah sholat fardhu.

Karena dengan mengerjakan sholat Sunnah dengan tata cara yang benar akan membuat ibadah kita lebih sempurna. Dan juga pahalanya berlipat ganda.

Baca Juga:Tata Cara Puasa Ayyamul Bidh Rajab Lengkap dengan Niat dan Keutamaan

Sholat sunnah ini memiliki keutamaan yang besar, meskipun sholat ini bukan ibadah wajib namun Rasulullah SAW juga senantiasa mengerjakan. 

Sholat sunnah rawatib dibagi menjadi dua yaitu, sholat sunnah rawatib yang dikerjakan sebelum sholat fardhu disebut dengan sholat sunnah Qobliyah.

Sedangkan sholat sunnah rawatib yang dikerjakan setelah sholat fardhu disebut dengan sholat sunnah Ba'diyah.

Jumlah Rakaat Salat Sunah Rawatib

Jumlah sholat rawatib dalam sehari semalam terdiri dari 22 rakaat. Total rakaat sholat rawatib ini terbagi ke dalam 5 waktu sholat fardhu. 

Baca Juga:Niat Puasa Rajab 2022 dan Ayyamul Bidh Hari Ini 14 Februari 2022, Ada Bacaan Latin, Arti, dan Tata Caranya

Syekh Zainuddin Al-Malibary dalam Fathul Muin Syarh Qurrotil ‘Ain bi Muhimmatid-Din (hlm. 158--159) menyebutkan,

"Disunahkan salat sunah 4 rakaat sebelum salat asar, 4 rakaat sebelum zuhur dan setelahnya, 2 rakaat setelah magrib dan disunahkan menyambung 2 rakaat ba’diyah magrib dengan salat fardu, dan tidak hilang keutamaan menyambung 2 rakaat ba’diyah magrib sebab melakukan zikir ma’tsur setelah salat fardu."

"Kemudian setelah isya 2 rakaat yang ringan, begitu juga 2 rakaat sebelum salat isya jika tidak sibuk menjawab azan. Apabila di antara azan dan iqamat ada waktu luang untuk mengerjakan 2 rakaat sebelum isya, maka dapat dikerjakan. Jika tidak, maka diakhirkan (setelah salat isya), dan dua rakaat setelah subuh."

Niat Salat Sunah Rawatib

Usholli Sunnatash Subhi Rok’ataini Qobliyatan Mustaqbilal Qiblati Lillahi Ta’ala

Artinya, "Aku niat mengerjakan salat sunah sebelum subuh 2 rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta’ala."

  • Niat Salat Rawatib Sebelum Dzuhur

Ushalli Sunnatadh Dhuhri Rok’ataini Qobliyatan Mustaqbilal Qiblati Lillahi Ta’ala

Artinya, "Aku niat mengerjakan salat sunah sebelum zuhur 2 rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta’ala."

  • Niat Salat Rawatib Sesudah Zuhur

Ushalli Sunnatadh Dhuhri Rok’ataini Ba’diyah Mustaqbilal Qiblati Lillahi Ta’ala

Artinya, "Aku niat mengerjakan salat sunah sesudah zuhur 2 rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta’ala."

  • Niat Salat Rawatib Sesudah Magrib

Usholli Sunnatal Maghribi Rok’ataini Ba’diyah Mustaqbilal Qiblati Lillahi Ta’ala

Artinya, "Aku niat mengerjakan salat sunah sesudah magrib 2 rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta’ala."

  • Niat Salat Rawatib Sesudah Isya'

Usholi Sunnatal Isyaa’i Rok’ataini Ba’diyatta Mustaqbilal Qiblati Lillahi Ta’ala

Artinya: "Aku niat mengerjakan salat sunah sesudah Isya 2 rakaat, menghadap Kiblat karena Allah Ta’ala."

Tata Cara Shalat Sunnah Rawatib

1. Membaca Niat Sholat Rawatib

2. Melakukan Takbiratul Ihram

3. Membaca Doa Iftitah

4. Membaca Al-Fatihah

5. Membaca Surat Pendek

6. Rukuk Tumaninah

7. Itidal

8. Sujud Tumaninah

9. Duduk di Antara Dua Sujud

10. Tasyahud Akhir

11. Salam

Kontributor : Annisa Nur Rachmawati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini