Satu Orang Luka Bacok dan Patah Tulang Dalam Kericuhan Antar Pengunjung Diskotik Alcatraz Surabaya

Satu orang menderita luka bacok dalam kericuhan antar pengunjung diskotik Alcatraz di Komplek Pertokoan Jembatan Merah Plaza Surabaya, Minggu (20/02/2022) dini hari tadi.

Muhammad Taufiq
Minggu, 20 Februari 2022 | 14:46 WIB
Satu Orang Luka Bacok dan Patah Tulang Dalam Kericuhan Antar Pengunjung Diskotik Alcatraz Surabaya
Ilustrasi club malam (Unsplash)

SuaraJatim.id - Satu orang menderita luka bacok dalam kericuhan antar pengunjung diskotik Alcatraz di Komplek Pertokoan Jembatan Merah Plaza Surabaya, Minggu (20/02/2022) dini hari tadi.

Kerusuhan ini terjadi antar kelompok pengunjung. Mereka terlibat tawuran sekitar pukul 01.00 WIB. Kronologisnya, menurut keterangan saksi, awalnya gesekan terjadi di dalam diskotik.

Namun tak berselang lama, kedua kelompok kembali melanjutkan permasalahan ke area parkir hiburan malam yang buka hingga pukul 03.00 WIB.

Saat duel di area parkiran tersebut satu orang tergeletak bersimbah darah. Tangan sebelah kanannya terluka parah akibat sabetan pisau penghabisan.

Baca Juga:Ada Dugaan Penggelapan Dana Dalam Pembangunan Masjid Megah di Kawasan Kenjeran Surabaya Ini

"Yang kebacok tangan sebelah kanan, luka parah mas," kata saksi yang menolak namanya, seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.

Dari keterangan saksi tersebut, pisau yang digunakan menyabet lawan berasal dari balik baju pelaku. Belum sempat melawan, pelaku langsung menyabetkan sajam yang dibawanya.

"Melihat itu, korban berusaha menangkis pisau pelaku, sehingga lengan kanannya mengalami luka cukup parah," ujar saksi yang mewanti wanti identitasnya tidak dipublikasikan.

Korban yang sudah terjatuh lantas menjadi bulan-bulanan kelompok pelaku. Rekan korban yang melihat hal tersebut lantas lari meninggalkan korban yang dihajar habis-habisan.

Beruntung, tak lama kemudian pelaku pergi dan rekan korban datang membawa bantuan untuk menyelamatkan.

Baca Juga:Jumlah Pasien Covid-19 di Isoter Asrama Haji Surabaya Hampir Separuhnya Sudah Sembuh dan Boleh Pulang

"Temannya langsung lari, meski mengalami luka korban masih sempat dihajar oleh para pelaku. Gak lama trus pelaku pergi, Setelah pelaku pergi, temannya baru kembali lagi dan membawanya ke RS Dr Soetomo," katanya melanjutkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini