SuaraJatim.id - Warganet dibuat geram dengan ulah segerombolan Anak Baru Gede (ABG). Mereka membully seorang bocah yang sedang membersihkan toilet masjid.
Vedio aksi perundungan atau bully ini viral di jagat media sosial. Warganet ramai-ramai mengecam tindakan tersebut dan meminta pelaku ditangkap.
"Jangan diselesaikan secara kekeluargaan, ingat kalian bukan keluarga," pesan warganet.
"Tolong pemuda Makassar, jangan bisanya tawuran pakai anak panah beracun dan bullying. Berbuatlah hal yang positif," tegur warganet.
Baca Juga:Viral Pengunjung Kafe di Bandung Diserang Sekelompok Remaja, Pemilik: Entah Geng Motor atau Bukan
"Pokoknya harus dipenjarakan dan harus dibully oleh tahanan lainnya karena kekerasannya terhadap anak kecil," kecam warganet.
"Tangkap dan mohon untuk kepala kamar sel banting anak ini di dalem sel, biar tahu rasanya sakit itu gimana. Tolong!" tambah yang lain.
Pokoknya harus dipenjarakan dan harus dibully oleh tahanan lainnya karena kekerasannya terhadap anak kecil," kecam warganet.
"Tangkap dan mohon untuk kepala kamar sel banting anak ini di dalem sel, biar tahu rasanya sakit itu gimana. Tolong!" tambah yang lain.***
Sebelumnya, sebuah video tangkapan CCTV beredar di media sosial. Dalam video itu nampak seorang bocah menjadi sasaran bully segerombolan ABG di masjid.
Baca Juga:Warganet Meradang Soroti Video Viral Segerombolan ABG Bully Bocah di Masjid
Bocah ini mengalami perundungan saat membersihkan toilet masjid. Peristiwa memprihatinkan ini terjadi di masjid di Jalan Andi Mangerangi 1, Kecamatan Tamalate, Makassar.
Dalam video pendek itu, nampak seorang bocah kecil sedang bersih-bersih toilet masjid. Kemudian tiba-tiba saja datang segerombolan ABG dan langsung melakukan perundungan.
Video ini diunggah akun @kamerapengawas.id. Beruntung aksi mereka terekam kamera CCTV masjid. Dalam video nampak para ABG itu menyiram kepala bocah kecil itu dengan sabun cair.
Mereka juga melempari sang bocah dengan sejumlah benda yang ada di dalam toilet tersebut. Setelah puas, para pelaku perundungan pun pulang dan meninggalkan sang bocah yang tidak berdaya.
Sang bocah yang juga emosi diperlakukan semena-mena, akhirnya memutuskan untuk melawan. Ia mengejar salah seorang pelaku di halaman masjid, lalu melempar kepala pelaku dengan sandal.
"Usai melakukan aksinya, pelaku dan teman-temannya berniat untuk pulang. Namun di halaman masjid, korban keluar kemudian sambil lari melempar sandal ke pelaku hingga mengenai kepala."
Aksi bocah itu membuat pelaku perundungan itu langsung emosi. Pelaku mengejar bocah itu untuk melakukan hal yang lebih keji. Ia menangkap sang bocah dan membantingnya dengan keras ke halaman masjid.
Tak sampai di situ, pelaku juga beberapa kali melakukan pemukulan sampai menyeret bocah kecil tersebut. Semua kejadian itu lagi-lagi terekam kamera CCTV di halaman masjid.
"Pelaku marah kemudian mengejar anak tersebut. Ia menangkapnya lalu kemudian mengangkatnya dan membantingnya ke lantai halaman masjid disertai dengan pemukulan."
Sementara itu, teman-teman pelaku hanya tertawa ngakak saat melakukan rekannya membanting bocah tersebut. Mereka juga sama sekali tidak melerai.
Akibat tindakan tersebut, ayah korban tidak terima. Ia langsung melaporkan kasus perundungan dan penganiayaan yang dialami anak lelakinya itu ke Polsek Tamalate Kota Makassar.