"Makah? juga engga (bukan), kalau kita lihat bapa ibu sekalian, mulai dari ujung Aceh, medan ya, kemudian Riau, Jambi," ujar Arrazy melanjutkan.
"Sampai ke lombok sana, sampai ke Ambon pak, itu bertebaran keturunan Rasulullah SAW, dan jumlahnya itu mengejutkan sekali, lebih banyak dari jumlah yang ada di tanah Arab," ujar Arrazy melanjutkan.
Kemudian, Arrazy menjelaskan pendapatnya bahwa hal tersebut adalah indikator besar yang menunjukan sebuah kemungkinan besar bahwa Imam Mahdi akan muncul dari negeri ini di nusantara.
"Ini indikator besar ini pak! indikator besar ini!," ujar Arrazy menjelaskan.
Baca Juga:Waduh! Pendakwah Ini Sebut Imam Mahdi akan Muncul dari Indonesia
2019 Sempat heboh 'Imam Mahdi' dari Depok
Sosok Imam Mahdi sebagai juru selamat memang populer di kalangan masyarakat Indonesia. Bahkan ada yang sampai terinpirasi mengaku-ngaku sebagai Imam Mahdi.
Pada 2019 silam misalnya. Publik sempat digaduhkan kemunculan 'Imam Mahdi' dari Depok Jawa Barat. Ia merupakan Pimpinan Padepokan Trisula bernama Weda Winardi.
Winardi ini mengaku sebagai Imam Mahdi. Berawal dari sebuah mimpi atas perintah Allah SWT, dia mengklaim nama julukan Imam Mahdi itu diberikan oleh Allah SWT setelah menjalankan perintahnya melalui mimpi.
Dalam mimpi, Winardi melalui perjalanan rohnya dari Padepokan Trisula Weda di Kampung Perigi Kelurahan Belahan Kecamatan Sawangan Kota Depok berjalan ke kampung halamanya di wilayah Cepu Kabupaten Blora Jawa Tengah. Di sanalah Winardi bertemu dengan almarhum kakek, nenek, ibu, bapak, dan leluhurnya.
Baca Juga:Viral Pengakuan Pendakwah Cap Gus Dur Kafir, Tarik Ucapan Setelah Belajar Ini
"Setelah itu saya diperjalankan ke Tanah Suci, Arab Saudi. Saya menjalankan di waktu malam hari mendapatkan perintah dan kehendak Allah, ini bukan kemauan saya," ujarnya.