Begini Nasib Peraih Belasan Medali Emas Sea Games Setelah Dipecat Pemkot Surabaya

Legenda hidup karate Indonesia Umar Syarief kecewa dengan perhatian yang diberikan pemerintah kepada atlet. Ini karena status kepegawaiannya sebagai PNS tak ada kejelasan.

Muhammad Taufiq
Selasa, 29 Maret 2022 | 18:57 WIB
Begini Nasib Peraih Belasan Medali Emas Sea Games Setelah Dipecat Pemkot Surabaya
Atlet karate Indonesia Umar Syarief [SuaraJatim/Dimas Angga]

SuaraJatim.id - Legenda hidup karate Indonesia Umar Syarief kecewa dengan perhatian yang diberikan pemerintah kepada atlet. Ini karena status kepegawaian Umar Syarief sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) tidak ada kejelasan.

Umar Syarief sejatinya sudah dilantik menjadi PNS pada 2003 silam. Ia pun pernah merasakan dirotasi di beberapa bidang mulai bagian umum, protokoler hingga di Dispora Surabaya. Pada 2019 lalu Ia mengajukan perpindahan ke Kemenpora.

Saat itu Syarief mendapat disposisi wali kota Surabaya yang pada saat itu dipimpin Tri Rismaharini. Sayangnya sebelum hal itu terwujud pihak Dispora Surabaya memberhentikan melalui surat pada Desember 2021.

Umar menjelaskan isi dalam surat tersebut adalah pemberhentian dengan hormat karena absensi tidak masuk kerja yang tidak bisa ditolerir. Namun Umar menjelaskan jika hal ini sudah ditanggungnya dengan tidak menerima gaji.

Baca Juga:Dari Lirik-lirikan, Mereka Janjian Lalu Pengeroyokan, Pelajar SMA di Surabaya Tewas Pendarahan

Ada yang lebih disesalkan Umar, mengapa langkah pemberhentian itu tidak terlebih dahulu dibicarakan secara pribadi. Menurutnya langkah itu tidak adil, sebab dia merasa sama saja negara tidak memikirkan masa depan atlet.

"Alasannya saya tidak masuk. Padahal saya tidak masuk pun juga sudah tidak menerima gaji. Tapi kan itu bagian penghargaan dari pemerintah," ungkap Umar Syarief.

Padahal tak lama setelah pemberhentian itu, surat yang diajukan ke Kemenpora mendapatkan respon positif dan ia diminta segera menyelesaikan dokumen yang dipersyaratkan.

"Tapi saya bilang saya sudah dikeluarin. Tunggu saya akan menghadap ke Menpora. Tadinya saya biarin. Tapi saya juga berfikir untuk masa depan saya. Ini kan pengabdian 20 tahun yang tidak mudah, perlu pengorbanan tidak hanya tenaga dari normal sampai tidak normal," lanjutnya.

Umar yang sudah meraih 12 emas di ajang SEA Games ini berharap masih ada upaya dari pemerintah untuk memberikan keputusan terbaik bagi masa depan atlet.

Baca Juga:Hasrat Persebaya Rampungkan Liga 1 Musim Ini dengan Happy Ending

"Sedihnya masa 20 tahun lalu digeletakin (dibiarkan) gitu saja. Atlet lain juga tidak kerja tapi kan mereka pegawai kemenpora juga," kata Umar Syarief menegaskan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini