Inilah Khodijah, Nenek Penjual Bandeng Berumur 100 Tahun Lebih Asal Sidoarjo

Inilah sosok Khodijah, nenek lansia asal Sidowayah Kelurahan Celep Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo yang usianya seabad lebih.

Muhammad Taufiq
Selasa, 05 April 2022 | 15:05 WIB
Inilah Khodijah, Nenek Penjual Bandeng Berumur 100 Tahun Lebih Asal Sidoarjo
Nenek Khodijah penjual bandeng berumur 101 di Sidoarjo [Foto: Suarajatimpost]

SuaraJatim.id - Inilah sosok Khodijah, nenek lansia asal Sidowayah Kelurahan Celep Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo yang usianya seabad lebih.

Nenek yang masih aktif berdagang di Pasar Larangan tersebut kini sudah berumur 101 tahun. Ia berjualan di pasar tersebut sejak 1984-1985, tepatnya ketika pasar selesai dibangun.

Sebelum berjualan ikan Bandeng di Pasar Larangan, Khodijah sehari-hari berjualan di Pasar Taman Dayu, daerah Babalayar sebelah selatan gedung Mal Ramayana.

Sekarang daerah itu lebih dikenal dengan Delta Sinar Mayang dan menjadi pusat penjualan bunga untuk ziarah makam.

Baca Juga:Kasus Gratifikasi Di Pemkab Sidoarjo, KPK Panggil AVP Head Of East Java Teguh Setiawan

Dulu, Taman Dayu merupakan salah satu pusat keramaian di kota Sidoarjo. Ditempat ini, selain berdiri Pasar Dayu juga ada tempat hiburan lain, seperti gedung bioskop dan pasar malam.

Tahun 80-90 an, Taman Dayu jadi tempat berkumpulnya remaja zaman itu. Yang lahir generasi tahun 70 an pasti tahu bagaimana ramainya Taman Dayu atau Babalayar waktu itu.

Khodijah sendiri tidak ingat, mulai tahun berapa Ia berjualan di Pasar Dayu, yang dia ingat setelah pasar larangan selesai dibangun.

Khodijah dan kawan-kawanya sesama pedagang kemudian memilih pindah ke Pasar Larangan. Saat ini, kawannya sesama pedagang yang waktu itu ikut pindah ke Pasar Larangan, semuanya telah tutup usia.

Sekarang, Khodijah termasuk pedagang paling senior di Pasar Larangan, bahkan pedagang paling tua di semua pasar di Sidoarjo.

Baca Juga:7 Makanan Buka Puasa Khas Semarang, dari yang Ringan hingga Lezatnya Mengenyangkan

"Wes suwe dodolan bandeng nang kene, sak durunge nang Taman Dayu nak, umurku wes 101 tahun," kata Khodijah seperti dikutip dari suarajatimpost.com jejaring media suara.com.

Aktivitas rutin yang dijalani Khodijah setiap pagi, bada waktu subuh berangkat dari rumahnya di Sidowayah ke Pasar Larangan dengan membawa belasan Ikan Bandeng yang sudah disiapkan.

Dagangan Khodijah selalu laris. Karena, bandeng yang dijualnya merupakan bandeng segar yang baru diambil dari tambak

Lapak khodijah berada di shelter penjual daging dan Ikan. Lokasinya berada di sebelah tengah dan paling barat pasar.

Jika ingin membeli dagangan nenek Khodijah, disarankan datang pagi-pagi sebelum lewat pukul 08.00 WIB.

Karena kalau siang di atas jam 8 nan stok ikan bandengnya sudah banyak yang terjual. Maklum, pelanggannya juga banyak.

Siang itu, saat Suarajatimpost.com berkunjung ke pasa, Khodijah sudah siap-siap berkemas untuk pulang karena dagangannya sudah habis.

"Siap-siap moleh nak, wes biasane moleh jam yamene," ujar nenek Khodijah yang terlihat tegar menjalani hidup dengan tetap memilih berdagang meski usianya sudah melewati satu abad.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini