Kasus Aktif Virus Corona di Madura Berkurang Tujuh Orang

Bertambahnya kasus kesembuhan terebut, maka jumlah total kasus aktif yang kini menjalani perawatan tersisa 19 orang.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Senin, 11 April 2022 | 05:31 WIB
Kasus Aktif Virus Corona di Madura Berkurang Tujuh Orang
Ilustrasi virus corona atau COVID-19 di Madura. (Unsplash/CDC)

SuaraJatim.id - Kasus aktif Virus Corona atau COVID-19 di Madura, Jawa Timur kian menurun. Dalam lima hari terakhir ini dilaporkan telah berkurang sebanyak tujuh orang.

Bertambahnya kasus kesembuhan terebut, maka jumlah total kasus aktif yang kini menjalani perawatan tersisa 19 orang.

Berdasarkan data dinas kesehatan (dinkes) di empat kabupaten di Madura, per 9 April 2022, total 19 pasien COVID-19 meliputi, Bangkalan sebanyak empat orang, Sampang delapan orang, Pamekasan tujuh orang, dan Sumenep nihil.

"Kalau di Sumenep sudah sejak pekan lalu nihil kasus aktif. Semoga tidak ada tambahan baru lagi," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep Agus Mulyono di Sumenep, seperti diberitakan Antara, Minggu (10/4/2022).

Baca Juga:Moderna Tarik 764.900 Dosis Vaksin COVID-19 Akibat Kontaminasi

Ia menilai, tidak adanya kasus aktif baru COVID-19 di Sumenep itu, karena kesadaran masyarakat tentang pentingnya mencegah penyebaran corona sudah meningkat.

Disamping itu, kini sudah banyak warga yang telah divaksin COVID-19, bahkan cakupan vaksinasi COVID-19 di Sumenep lebih tinggi dibanding Kabupaten Pamekasan dan Bangkalan.

"Tapi meski cakupan vaksinasi tinggi, tim Satgas COVID-19 di Sumenep hingga kini terus gencar melakukan razia, karena tidak ingin ada ledakan kembali. Jadi, kewaspadaan tetap ditingkatkan," katanya.

Pada 5 April 2022, jumlah kasus aktif COVID-19 di Pulau Madura, tercatat sebanyak 26 orang dengan jumlah kasus aktif terbanyak kala di Kabupaten Sampang, yakni 15 orang.

"Alhamdulillah pekan ini turun drastis. Tapi kami berharap masyarakat tetap waspada, tetap disiplin dalam menegakkan protokol kesehatan," kata Bupati Sampang Slamet Junaidi, Ahad malam.

Baca Juga:Infeksi Covid-19 Ringan hingga Sedang Bisa Memengaruhi Kesuburan Pria, Bikin Jumlah Sperma Berkurang

Bupati menyatakan, keberhasilan Kabupaten Sampang menekan kasus aktif COVID-19 itu tidak lepas dari peran aktif semua pihak, terutama para tokoh informal berpengaruh, seperti tokoh masyarakat, tokoh ulama dan organisasi kemasyarakatan dan organisasi keagamaan yang ada di Kabupaten Sampang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini