Demo Warga Surabaya Memprotes Perobohan Musala oleh PT KAI: Kami Hanya ingin Beribadah

Warga mendesak pihak legislatif menjembatani pertemuan warga dengan PT KAI

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Senin, 23 Mei 2022 | 22:18 WIB
Demo Warga Surabaya Memprotes Perobohan Musala oleh PT KAI: Kami Hanya ingin Beribadah
Demo warga Surabaya memprotes perobohan musala oleh PT KAI di depan gedung DPRD Kota Surabaya, Senin (23/5/2022). [Suaraindonesia.co.id]

SuaraJatim.id - Sejumlah warga Sulung menggelar unjuk rasa di gedung DPRD Surabaya. Mereka memprotes perobohan Musala Babussalam secara paksa oleh PT KAI Daop 8 Surabaya.

Salah seorang warga, Muhammad Zuhri mendesak pihak legislatif menjembatani pertemuan warga dengan PT KAI untuk membicarakan perobohan musala di lingkungan tempat tinggal mereka tersebut.

"Musala kami dihancurkan oleh PT KAI. Kami hanya ingin beribadah. Di mana hati nurani PT KAI," teriak Zuhri dalam orasinya mengutip dari Suaraindonesia.co.id, Senin (23/5/2022).

Pria yang juga pembina Musala Babussalam itu berharap musala agar dibangun kembali.

Baca Juga:Terkurung Kandang Besi, Ratusan Kucing Telantar di Ruko Bukit Darmo Surabaya

"Kami minta musala dibangun kembali. Tidak minta apa-apa. Musala harus dibangun di tempat yang sama," ujarnya.

Ia menyebutkan, musala dibongkar pada (29/3) lalu. Sementara pembongkaran dilakukan pihak Daop 8 Surabaya tanpa adanya pemberitahuan kepada warga setempat.

"Tidak ada surat pemberitahuan sebelumnya. Tiba-tiba langsung dibongkar. Pembongkaran sekitar pukul 09.00," sebutnya.

Massa aksi kemudian diterima Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Pertiwi Ayu Krishna. Komisi A bakal memfasilitasi permintaan warga dengan menjadwalkan hearing bersama pihak terkait.

"Hearing akan memanggil pihak-pihak terkait. Dalam proses rapat nanti akan diketahui secara pasti, apakah benar terjadi sikap arogansi seperti yang dilaporkan warga," kata Ayu.

Baca Juga:Sebut Permainan Persis Solo Belum Maksimal, Gibran Minta Kaesang Pangarep Cepat Beli Pemain Asing

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini