SuaraJatim.id - Kepolisian terus menyelidiki kasus kecelakaan truk tebu di Jalan Raya Sembung, Jombang, Jawa Timur. Akibat kecelakaan tunggal itu, empat orang tewas.
Kasatlantas Polres Jombang, AKP Rudi Purwanto mengatakan penyidik telah memeriksa tiga orang saksi, yakni kernet, sopir, serta mandor.
“Sopir masih berstatus saksi. Dia sudah kita periksa. Selain itu, kita juga memeriksa kernet dan mandor tebu,” ujarnya mengutip dari Beritajatim.com, Rabu (15/6/2022).
AKP Rudi melanjutkan, olah tempat kejadian perkara (TKP) dilakukan untuk memeriksa kronologi kecelakaan truk secara menyeluruh. Pengecekan, termasuk kondisi kemiringan jalan dan rambu lalu lintas di TKP.
Baca Juga:4 Orang Tewas dan 4 Lainnya Luka Dalam Kecelakaan Tragis Truk Tebu di Jombang
Dugaan sementara, pemicu kecelakaan tunggal itu adalah soal muatan dan kemiringan jalan. Menurut Rudi, dalam pemeriksaan terhadap sopir, saat melewati tikungan tajam pengemudi menggunakan gigi satu.
Tapi karena kelebihan muatan ditambah ada orang dan jalan menanjak serta miring, akhirnya truk terguling.
“Soal penetapan, kami masih menunggu pemeriksaan secara lengkap, termasuk pihak lain dalam insiden truk maut tersebut. Status sopir masih saksi,” kata Rudi.
Diberitakan sebelumnya, empat orang meninggal dan empat terluka dalam kecelakaan truk bermuatan tebu di Jl Raya Sembung, Kecamatan Perak, Jombang, Jawa Timur, Selasa (14/6/2022) petang.
Truk nopol AG 9688 UW yang dikemudikan David Afuat Abibudin (36) warga Desa Klurahan, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk itu terguling saat melintasi jalan menikung tajam. Muatan tebu kemudian tumpah dan masuk sungai. Delapan orang pun tertimpa.
Baca Juga:Perempuan Ini Culik Bayi 4 Bulan di Panti Asuhan Jombang