"Tim dari Dispendik hanya datang melakukan survei saja tiga bulan lalu. Katanya tahun depan dapat rehab, ya semoga saja bisa direalisasi," tukas Nurul.
Dikonfirmasi terpisah, Plt Kepala Dindik Kabupaten Mojokerto Ardi Sepdianto mengatakan, pihaknya hari ini sudah menerjunkan tim ke sekolah guna melakukan pengecekan. Itu dilakukan guna mengetahui tingkat kerusakan bangunan gedung SDN Jotangan itu.
"Teman-teman saya minta cek lapangan hari ini, paling tidak sekarang ada pengamanan kondisi genting-genting yang membahayakan, agar tidak terjadi hal-jal yang tidak diinginkan dulu," kata Ardi.
Ada beberapa mekanisme yang mesti dilakukan sebelum rehab gedung sekolah itu. Sehingga perbaikan tidak bisa serta merta dilakukan. Namun demikian, Ardi menyampaikan pihaknya akan melakukan langkah-langkah secepat mungkin terkait kondisi sekolah yang rusak ini.
Baca Juga:Sebelum Bos Sepatu Mojokerto Bunuh Diri di Atas Kuburan Istri, Pamit Dulu ke Anak dan Calon Bini
"Saya nunggu itu dulu dari tim lapangan, nanti bagaimana hasilnya, baru kita bisa menentukan langkah-langkah berikutnya. Kalau memungkinkan secepatnya setelah hasil dari lapangan bagaimana kita tindak lanjuti," tukas Ardi.
Kontributor : Zen Arivin