Pasien Covid-19 Beresiko Terpapar Neurodegeneratif, Begini Penjelasannya

Hal itu terungkap pada studi baru yang dipresentasikan pada acara di Kongres Akademi Neurologi Eropa (EAN) ke-8 di Wina, Sabtu (25/6/2022)

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Minggu, 26 Juni 2022 | 06:30 WIB
Pasien Covid-19 Beresiko Terpapar Neurodegeneratif, Begini Penjelasannya
Ilustrasi Covid-19. [Antara]

Namun, peningkatan risiko sebagian besar penyakit neurologis tidak lebih tinggi pada pasien positif Covid-19 dibandingkan orang yang telah didiagnosis menderita influenza atau penyakit pernapasan lainnya.

Pasien Covid-19 memang memiliki 1,7 kali peningkatan risiko stroke iskemik dibandingkan dengan pasien rawat inap influenza dan pneumonia bakteri di atas usia 80 tahun.

Frekuensi penyakit neurodegeneratif lainnya seperti multiple sclerosis, myasthenia gravis, sindrom Guillain-Barré dan narkolepsi tidak meningkat setelah Covid-19, influenza, atau pneumonia.

Dr Pardis Zarifkar menambahkan, pihaknya menemukan dukungan untuk peningkatan risiko didiagnosis dengan gangguan neurodegeneratif dan serebrovaskular pada pasien positif Covid-19 dibandingkan dengan pasien Covid-negatif, yang harus dikonfirmasi atau disangkal oleh studi registri besar dalam waktu dekat..

Baca Juga:Antisipasi Subvarian BA.4 dan BA.5 di Libur Sekolah, Pemkot Jogja: Prokes Tetap Ketat

Tetapi yang jelas, selain stroke iskemik, sebagian besar gangguan neurologis tampaknya tidak lebih sering terjadi setelah Covid-19 daripada setelah influenza atau pneumonia bakteri yang didapat dari komunitas.

“Temuan ini akan membantu menginformasikan pemahaman kita tentang efek jangka panjang Covid-19 pada tubuh dan peran infeksi dalam penyakit neurodegeneratif dan stroke," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini