Ricuh Pertandingan Pencak Silat Porprov Jatim, Kursi Melayang ke Meja Panitia

Kericuhan tersebut terekam dalam video amatir yang kini viral di media sosial. Video itu salah satunya diunggah oleh akun TikTok @paskerliargiligenting.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Kamis, 30 Juni 2022 | 12:44 WIB
Ricuh Pertandingan Pencak Silat Porprov Jatim, Kursi Melayang ke Meja Panitia
Ricuh Pertandingan Silat Porprov Jatim, Kursi Melayang ke Meja Panitia. [TikTok/@paskerliargiligenting]

SuaraJatim.id - Gelaran Porprov Jawa Timur VII kembali diwarnai aksi kericuhan. Kali ini datang dari pertandingan cabang olahraga pencak silat.

Kericuhan tersebut terekam dalam video amatir yang kini viral di media sosial. Video itu salah satunya diunggah oleh akun TikTok @paskerliargiligenting.

Di awal video berdurasi 33 detik itu terlihat kericuhan terjadi di tengah lapangan. Tampak kursi hingga meja dilempar ke arah meja panitia. Sebuah botol juga tampak dilempar.

Petugas kepolisian pun tampak mencoba membubarkan kerusuhan tersebut.

Baca Juga:Gara-gara Pemain Ilegal, Tim Sepak Bola Kota Malang Dihukum Kalah Telak 3-0 dari Tim Tuan Rumah Jember Porprov Jatim

Pada video selanjutnya memperlihatkan kronologi sebelum kericuhan tersebut pecah.

Rupanya, keributan bermula saat Puji Santoso pesilat Jember bertanding dengan Septyan Dwi Iksan pesilat Surabaya di Gor Wira Bhakti, Lumajang, Jawa Timur untuk melakoni laga semifinal, Rabu (29/6).

Laga berlangsung sengit. Septyan Dwi awalnya meluncurkan tendangan. Namun berhasil dihalau oleh Puji Santoso.

Puji Santoso kemudian melakukan pukulan secara bertubi-tubi ke arah tengah body protector (pelindung tubuh) lawan Septyan Dwi Iksan. 

Septyan Dwi pun tampak kesakitan sambil memegang lehernya. Ia kemudian terjatuh dan tersungkur. 

Baca Juga:Tim Sepak Bola Kota Malang Viral Lagi, Kali Ini Baku Hantam dengan Tim Jombang

Tim medis pun mengecek kondisi Septyan Dwi. Akibat pukulan berulang-ulang tersebut, atlet Septyan Dwi Iksan sampai dilarikan di rumah sakit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini