Hujan Lebat Berpotensi Mengguyur Sejumlah Provinsi di Indonesia, Termasuk di Jatim

Hujan lebat masih berpeluang mengguyur sejumlah provinsi di Indonesia, tak terkecuali di Jawa Timur. Demikian diramalkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Muhammad Taufiq
Jum'at, 01 Juli 2022 | 07:52 WIB
Hujan Lebat Berpotensi Mengguyur Sejumlah Provinsi di Indonesia, Termasuk di Jatim
Ilustrasi hujan lebat di malam hari. [Istimewa]

SuaraJatim.id - Hujan lebat masih berpeluang mengguyur sejumlah provinsi di Indonesia, tak terkecuali di Jawa Timur. Demikian diramalkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Di Jatim, peluang hujan bahkan terjadi hingga tiga hari ke depan, mulai hari ini, Jumat sampai Minggu. Hujan petir berpotensi mengguyur siang dan sore hari. Oleh sebab itu masyarakat diminta waspada.

Hujan ini, seperti dikutip dari laman Twitter @BMKGJuanda, hasil dari kumpulan awan Cumulonimbus dalam beberapa hari terakhir.

Selain di Jatim, potensi ujan juga terjadi di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara.

Baca Juga:Gelaran Porprov Cabor Pencak Silat Kisruh, Netizen Berdebat Soal Ini

Bagian wilayah Provinsi Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku, dan Papua Barat juga menghadapi potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

Selain itu, BMKG menyampaikan peringatan dini mengenai potensi munculnya gelombang tinggi di bagian wilayah perairan Indonesia.

Gelombang setinggi 2,5 sampai empat meter berpotensi menghampiri wilayah Perairan Utara Sabang, Perairan Barat Aceh, Perairan Barat Pulau Simeulue hingga Kepulauan Mentawai, Perairan Bengkulu, Perairan Barat Lampung.

Kemudian Samudra Hindia barat Sumatra, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Perairan Selatan Banten hingga Pulau Sumba, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, dan Laut Sawu.

Wilayah Perairan Pulau Sawu hingga Kupang dan Pulau Rotte, Samudra Hindia selatan Banten hingga Jawa Barat, Samudra Hindia selatan Nusa Tenggara Timur, Perairan Kepulauan Sermata hingga Kepulauan Tanimbar, Laut Arafuru bagian barat dan tengah, Laut Natuna Utara, Perairan Kepulauan Natuna, dan Perairan Singkawang juga berpeluang mengalami gelombang setinggi 2,5 sampai empat meter.

Baca Juga:Mengenal Lebih Dekat Emil Dardak, Wagub Jatim Idola Millenials

Gelombang sangat tinggi, empat sampai enam meter, berpotensi melanda Samudra Hindia selatan Jawa Tengah hingga Nusa Tenggara Barat.

Nelayan, operator sarana transportasi laut, dan warga pesisir perlu mewaspadai dampak gelombang tinggi di wilayah-wilayah perairan tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini