Terungkap! Lima Warga Tambaksari Surabaya Tewas Akibat Miras Dicampur Losion Antinyamuk

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan tak menampik dugaan miras oplosan dicampur losion antinyamuk tersebut.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Sabtu, 16 Juli 2022 | 10:05 WIB
Terungkap! Lima Warga Tambaksari Surabaya Tewas Akibat Miras Dicampur Losion Antinyamuk
Ilustrasi pesta miras maut di Tambaksari Surabaya. (pixabay/jarmoluk)

SuaraJatim.id - Kepolisian Sektor Tambaksari, Surabaya terus mendalami pesta minuman keras (miras) yang menewaskan lima orang warga saat malam takbir Idul Adha.

Seperti diwartakan beritajatim.com, sejumlah tujuh orang peserta pesta miras sempat mencampurkan losion antinyamuk.

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan tak menampik dugaan miras oplosan dicampur losion antinyamuk tersebut.

Dijelaskannya, berdasarkan hasil uji laboratorium ditemukan zat kimia yang membahayakan dan merusak organ tubuh.

Baca Juga:Bertambah Lagi, Korban Pesta Miras Oplosan Malam Takbiran di Surabaya Jadi 5 Orang

“Ada losion nyamuk yang dicampurkan oleh ketujuh korban,” ujar Yusep.

Terbaru, polisi mendapatkan informasi jika ada satu warga yang juga ikut pesta miras namun enggan melapor ke Polsek Tambaksari.

Sementara, Iptu Agus Suprayogi Kanit Reskrim Polsek Tambaksari mengatakan bahwa hanya ada 7 orang yang mengikuti pesta tersebut. Lima orang diantaranya telah dinyatakan meninggal dunia. Sementara 3 orang sisanya selamat meski dirawat di Rumah Sakit.

“Awalnya 6, karena mereka yang ikut ini diam-diam, tidak ada yang lapor ke Mapolsek Tambaksari sampai hari ini. Perkembangan terbaru yang ikut pesta miras, sekitar 8 orang. 5 diantaranya sudah meninggal,” ujar Yogi, Sabtu (16/07/2022).

Sementara 2 orang yaitu Rizky Setyawan dan Suyitna masih selamat. Yogi menyebut bahwa keduanya berada di rumah masing-masing. Kemudian 1 orang tambahan, yakni Yusron, sempat dirawat di Rumah Sakit. Ia pun harus menjalani interogasi di Mapolsek Tambaksari.

Baca Juga:Korban Tewas Pesta Miras Oplosan di Surabaya Bertambah Jadi 4 Orang, Termasuk Penjualnya

“Ada tambahan yang mengaku ikut minum, Yusron. Yusron sempat ke RS terus pulang, tapi masih mengeluh sakit,” ujarnya.

Awalnya, kata Yogi, pihaknya hanya mendata 7 orang yang mengikuti pesta miras. Lima orang diantaranya bergabung sejak hari pertama.

“Yakni Suyitna, Sutiyo atau Bejo, Suparlan, Ari Subagyo, dan Arif Efendi. Kemudian Rizky Setiawan ikut di hari kedua, Minggu,” kata dia.

Keesokan harinya, yakni Senin (11/7/2022), Sutiyo atau Bejo dirawat di RSUD Dr. Mohamad Soewandhie. Ia meninggal dunia pada Selasa (12/7/2022) dini hari pukul 01.00 WIB.

“Disusul Ari Subagyo juga meninggal hari Selasa. Keduanya dirawat sejak Senin,” katanya.

Keesokan harinya, 3 korban meninggal dunia. Mereka adalah Suryadi, Suparlan, dan Arif Efendi. Salah satu korban, Suparlan, sempat berada di rumah dan ditemui oleh petugas kepolisian pada Selasa (12/7/2022).

“Namun karena mengeluhkan mata buram dan badan lemas sehingga tidak dimintai keterangan di Mapolsek Tambaksari. Ia langsung dilarikan ke rumah sakit,” ujar dia.

Satu orang korban lain, Arif Efendi, ditemui Yogi di RS Unair. Hari Selasa malam, Arif masih bisa komunikasi.

“Tapi, Rabunya meninggal,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini