SuaraJatim.id - Kepala Desa Rojowinangun Blitar Jawa Timur ( Jatim ), Bhagas Wigasto, mengatakan kalau pemuda desa merasa gerah dengan kegaduhan di media sosial nama desa mereka terseret dalam kegaduhan Gus Samsudin vs Pesulap Merah.
Bhagas menegaskan, Rejowinangun terbuka untuk siapa saja mengingat desa tersebut juga memiliki sejumlah wisata. Namun dirinya akan bereaksi ketika ada kegaduhan terlebih saat kegaduhan Pesulap Merah vs Gus Samsudin ada dua orang berpakaian Banser terlibat pertikaian.
Dua orang berpakaian Banser ini kemudian diamankan ke kantor desa dan KTP-nya diamankan oleh pemerintah desa setempat. Bhagas sendiri sebenarnya tidak mau terlalu mengurusi polemik antara Gus Samsudin vs Pesulap Merah.
Namun karena ada orang yang bertikai, dan belakangan diketahui memakai seragam Banser, maka dirinya sebagai kepala desa merasa harus bertindak dan mengamankan kampungnya.
Baca Juga:Gus Samsudin Pendatang dari Lampung, Sebelum Punya Padepokan Dulu Penjual Barang Bekas
"Kalau pertikaian antara Marshel Pesulap Merah sama Samsudin, saya ndak ada urusan. Bodo amat. Ini kan karena dua oknum ini berpakaian ormas keagamaan yang sama, jadi saya melakukan deteksi dini dari mana asal dua orang ini,” ujar Bhagas Wigasto, Jumat (29/7/2022).
“Di media sosial sudah beredar ada pertikaian antara warga, oknum ormas keagamaan, dan padepokan. Jadi pak kades di situ berdiri untuk menjaga stabilitas keamanan. Kalau urusan Marshel pesulap merah dengan Samsudin saya ndak mau tahu,” ungkap Bhagas.
Ia menambahkan kegaduhan yang terjadi antara Marshel Pesulap Merah dengan Gus Samsudin membuat masyarakat Desa Rejowinangun risih mengingat framing negatif yang terjadi di media sosial. Para pemuda setempat juga sepakat untuk bergerak agar masalah Pesulap Merah vs Samsudin selesai.
Pemdes dan Pemuda Rejowinangun bahkan telah bersepakat menyiapkan gelanggang duel pembuktian agar masalah cepat selesai.
“Jadi biar cepat selesai dan tidak berkepanjangan. Para pemuda kami juga sepakat untuk menyiapkan arena keduanya berduel. Biar masalahnya Clear, selesai. Silahkan dibuktikan,” ujarnya.
Kontributor : Farian