"Saya ke Jakarta. Seperti beliau undang kepada saya. Tetapi pas saya ke Jakarta, nomornya saya telpon tidak bisa, semua komunikasi juga tidak bisa. Akhirnya saya dari jakarta pulang. Padahal saya niat, beliau untuk klarifikasi tetapi tidak ada itikad baik," ujar Samsudin di Mapolda Jatim, Jumat (12/82022).
Bahkan saat di Jakarta, Samsudin sempat menunggu konfirmasi Pesulap Merah untuk bertemu dengannya. Samsudin juga sempat menunggu Pesulap Merah di beberapa tempat di Jakarta yang akhirnya memunculkan kekecewaan terhadap dirinya.
3. Gus Samsudin serahkan bukti laporan
Gus Samsudin kembali mendatangi Polda Jatim untuk memberikan bukti-bukti pencemaran nama baik ke Unit IV Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim.
Baca Juga:Dimarahi Istri karena Nekat Iris Tangan, Gus Samsudin Marah pada dr Richard Lee
Pendiri Pedepokan Nur Dzat Sejati itu sebelumnya mengadukan Pesulap Merah, Marcel Radhival. Ia menjelaskan, sebelumnya Ia mengaku tidak berkeinginan menempuh jalur hukum.
Namun upaya mediasi ternyata tidak berjalan dengan baik. Pesulap Merah, kata dia, tidak memiliki itikad baik untuk menyampaikan klarifikasi bahkan menemui dirinya saat ke Jakarta.
"Saya tujuannya ke sana menemui Pesulap Merah. Tapi sampai di sana, saya ke sana karena undangannya, sudah saya telpon ternyata tidak bisa, saya sudah menunggu di beberapa tempat," katanya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Jumat (12/08/2022).
4. Persatuan dukun Nusantara
Persatuan Dukun Nusantara atau Perdunu menilai konflik antara Gus Samsudin dengan Marcel Radhival atau Pesulap Merah berlebihan.
Baca Juga:Ngawur! Gus Samsudin Salah Sebut Isi Surah di Al Quran
Keduanya dinilai memberikan suguhan publik yang sama-sama perlu dibenahi. Gus Samsudin mempraktikkan sesuatu yang telah diketahui merupakan sebuah trik yang manusia lain juga bisa mempraktikkan.
Disisi lain, Pesulap Merah juga perlu berbenah diri untuk lebih memberikan pesan moral yang baik dengan beretika sesuai kehidupan sosial manusia.