Saat itu sudah ada beberapa siswa yang kesurupan namun jumlahnya tidak banyak dan berhasil ditenangkan. Kegiatan pun tetap dilanjutkan.
Kemudian pada hari ke-2 atau Sabtu keesokan harinya, acara dilanjutkan dan para peserta menginap di sekolah. Kala itu, kesurupan massal kembali terjadi.
Melihat kejadian pada malam Jumat hingga Sabtu itu, pihak sekolah berinisiatif menggelar doa bersama. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh murid dan guru.
Sebenarnya, kesurupan massal di SMKN 1 Magetan bukan pertama kalinya terjadi. Lima tahun lalu, kejadian yang sama juga berlangsung di sekolah tersebut.
Baca Juga:Puluhan Murid Sekolah Mendadak Kesurupan Saat Doa Bersama