Selebgram Medina Zein Dibawa ke Surabaya, Sudah Pakai Baju Tahanan Diperiksa Kejaksaan Negeri

Setelah dilaporkan ke Polrestabes Surabaya pada bulan Mei 2022 lalu terkait dugaan penipuan tas mahal, akhirnya Selebgram Medina Zein dibawa ke Kota Surabaya.

Muhammad Taufiq
Rabu, 26 Oktober 2022 | 17:59 WIB
Selebgram Medina Zein Dibawa ke Surabaya, Sudah Pakai Baju Tahanan Diperiksa Kejaksaan Negeri
Selebgram Media Zein saat tiba di Kejaksaan Negeri Tanjung Perak Surabaya [SuaraJatim/Dimas Angga]

SuaraJatim.id - Setelah dilaporkan ke Polrestabes Surabaya pada bulan Mei 2022 lalu terkait dugaan penipuan tas mahal, akhirnya Selebgram Medina Zein dibawa ke Kota Surabaya.

Ia dibawa ke Kejaksaan Negeri Tanjung Perak Surabaya untuk menjalani pemeriksaan lanjutan. Dengan menggunakan mobil abu-abu gelap, Medina Zein saat turun dari mobil sudah mengenakan baju tahanan. Tepat pada pukul 17.15 WIB.

Meski sudah dicecar oleh awak media di lokasi, Medina Zein hanya tertunduk dan tidak memberikan komentar sedikitpun perihal kedatangannya ini di Kejari Tanjung Perak Surabaya.

Sementara itu, pelapor dan juga korban penipuan penjualan tas yang mencapai Rp 1,3 Miliar, Uci Flowdea mengatakan pada awak media jika penahanan Medina Zein masih menunggu kasusnya Medina Zein yang ada di Jakarta selesai terlebih dahulu.

Baca Juga:Bos Persis Solo dan Persebaya Surabaya Bertemu Bahas KLB, Gibran: Sepemikiran, Sama-sama Kecewa

"P21 sebelum Medina masuk, sudah 3 bulan lalu dari Surabaya harus menunggu kan, sejak mau dijemput. Nah sekarang kan pelimpahan dan dibawa ke Surabaya untuk diserahkan bersama BB, karena kan sejak bulan September 2021 sudah diserahkan ke pihak kepolisian," ujar Uci Flowdea, Rabu (26/10/2022).

Uci menjelaskan, tidak hanya Medina saja yang akan diserahkan berkas dan kasusnya di Kejaksaan Negeri Tanjung Perak Surabaya, tetapi juga barang bukti tas-tas KW yang dijual Medina ke Uci.

"Jadi hari ini penyerahan, hari ini BB (barang bukti) nya 9 tas, total 1.3 Miliar lebih, yang sudah lunas 4, yang 5 aku gak mau bayar dan minta bayar dulu, lalu saya rasa ada yang aneh dan saya cuma minta balikin uang saya," jelas Uci.

Meski sempat memberikan kesempatan pada Medina Zein untuk segera mengembalikan uangnya, ternyata Uci tak mendapati niat baik dari terlapor.

"Makin ke sini kok makin menjadi dan malah ada ancaman, kalau permintaan maaf sudah saling memaafkan, tapi untuk kelanjutan hukumnya saya juga bingung. Saya hanya minta perbaiki nama baik dan uang saya, tapi tidak ada itikad baik dari Medina dan keluarga," ucap Uci.

Baca Juga:Pemkot Surabaya Fasilitasi Pengembangan Bakat dan Kreativitas Anak Disabilitas di Rumah Anak Prestasi

Dalam hal ini, Uci sendiri hanya menginginkan haknya, yakni dikembalikannya uang yang sudah dipegang oleh Medina.

"Saya tidak ada niat jahat dengan Medina, tapi saya memperjuangkan hak saya melalui proses hukum yang ada, mulai kepolisian, jaksa, dan lain-lain. Dan sudah terlanjur," katanya menambahkan.

"Kemarin-kemarin saya sudah berupaya agar kasus ini bisa berlangsung dan saya kembalikan lagi ke Medina," katanya menambahkan.

Hingga saat ini, belum ada penjelasan dari pihak Kejari Tanjung Perak Surabaya, perihal dibawanya Medina Zein ke Surabaya.

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak