SuaraJatim.id - Korea Utara (Korut) kerap diprotes oleh sejumlah negara saat melakukan uji coba rudal mereka. Misalnya Korsel dan Jepang. Rudal Korut ini kerap melewati wilayah udara mereka.
Terbaru, Jepang yang kerap memprotes uji coba rudal itu, kini Angkatan Udara Pasukan Bela Diri mereka melakukan latihan pencegat rudal di dekat pembangkit nuklir di pantai Laut Jepang.
Latihan ini dilakukan di tengah kewaspadaan atas uji coba rudal balistik yang dilakukan berulang oleh Korea Utara. Latihan non-live fire yang melibatkan sistem pencegat rudal Patriot Advanced Capability-3 (PAC-3) milik Pasukan Bela Diri Udara (ASDF) Jepang.
Latihan ini diadakan di pusat prefektur Fukui, yang menampung sejumlah pembangkit listrik tenaga nuklir.
Baca Juga:Kecuali Iran dan Australia, Wakil Asia Kembali Terjungkal di Matchday ke-2 Piala Dunia 2022
Selama latihan, sejumlah truk yang membawa dua landasan peluncuran pencegat rudal dipasang di pantai di sepanjang tujuh kilometer arah selatan pembangkit nuklir Oi Kansai Electric Power Co.
Pemasangan landasan peluncuran itu dilakukan oleh 35 personel, yang menyelesaikan persiapan mereka dalam waktu sekitar 20 menit.
"Kita perlu menyebarkan (sistem PAC-3) dengan lancar dan di mana saja," kata Letnan Kolonel Takashi Chikama kepada wartawan. Chikama adalah orang yang memimpin latihan tersebut.
"Korea Utara telah meluncurkan rudal dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam beberapa tahun terakhir," ujarnya dikutip dari ANTARA.
Sejak awal tahun ini, Korea Utara telah menembakkan serentetan rudal balistik, termasuk rudal balistik antarbenua (ICBM). Tindakan Korut itu melanggar resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Baca Juga:CEK FAKTA: Ilmuan Jepang Temukan Teknologi Buat Manusia Menjadi Tembus Pandang, Benarkah?
Sistem PAC-3 dirancang untuk menembak jatuh rudal yang mendekat yang menghindari pencegat berbasis laut yang ditembakkan dari kapal perusak Aegis milik Pasukan Bela Diri Maritim Jepang.