SuaraJatim.id - Seorang anggota TNI tewas tertabrak kereta api bersama dua orang anaknya. Diduga hal itu lantaran korban tidak mengetahui ada kereta lewat.
Peristiwa itu terjadi di perlintasan tanpa palang pintu di Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, Senin (26/12/2022) pukul 10.00 WIB.
Dalam video yang diunggah oleh akun instagram @andreli_48 terlihat suasana pasca peristiwa nahas itu terjadi.
Terlihat banyak warga yang berkerumun di sekitar rel perlintasan kereta api.
Baca Juga:Anggota TNI AD Terdakwa Kasus Mutilasi Warga Nduga Meninggal Dunia, Berawal Merasa Sesak di Tahanan
Tampak warga menutupi jasad korban dengan plastik berwarna merah.
Dilansir dari keterangan unggahan tersebut, saat itu korban mengendarai sepeda motor supra. Korban saat kejadian tengah membonceng kedua anaknya.
Saat melewati perlintas tanpa palang pintu, melintas kereta api Tawangalun relasi Banyuwangi-Malang. Peristiwa nahas pun tak terhindarkan.
Sepeda motor yang dinaiki terseret hingga kurang lebih 1 kilometer.
Diketahui, korban merupakan anggota TNI yang bertugas di Kodim 0820 Probolinggo.
Baca Juga:Dipanggil Orangtua untuk Pulang, Bocah 9 Tahun Tewas Tertabrak KRL di Tangerang
Unggahan tersebut pun ramai komentar dari warganet.
"Ya allah innalillahi wa inna ilaihi rajiun, ga kebayang gimana istrinya," ujar winda***
"Kenapa sih gak dikasih palang ke semua perlintasan kereta api di Indonesia?," tanya titoo***
"Ada palangnya aja pada nyelonong," saut irna***
"Kenapa ceroboh ya? Apa ga ada tanda-tanda kereta lewat?," komen joesoe***
"Astaga," ucap putra***