Sulastri mengaku diajak suaminya bertakziah ke Blitar. Keesokan harinya, Kamis (6/7/2023) sekitar pukul 07.00 WIB dijemput suaminya.
Suaminya juga meminta tidak perlu mencari anaknya. “Karena sudah bekerja di Lamongan,” kata Sulastri.
Tidak ada curiga, Sulastri percaya dengan perkataan sang suami bahwa anaknya telah bekerja di Lamongan. Suaminya juga pamit pergi ke Lamongan untuk mengantarkan pakaian korban. Namun, memang suaminya terburu-buru pergi dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat yang biasa dipakai korban bekerja.
Polisi sampai sekarang belum bisa memastikan siapa pembunuh dari Desy.
Baca Juga:Motif Di Balik Pembunuhan Pria Paruh Baya Di Pademangan, MA Dendam Setahun Dijadikan Budak Seks!