BPSDM Jatim Terima Penghargaan dari LAN RI sebagai Lembaga Diklat Terbaik Nasional untuk Ketiga Kalinya

Khofifah mendorong seluruh ASN menjadi enabler leader alias pemimpin pemungkin.

Fabiola Febrinastri
Kamis, 10 Agustus 2023 | 09:51 WIB
BPSDM Jatim Terima Penghargaan dari LAN RI sebagai Lembaga Diklat Terbaik Nasional untuk Ketiga Kalinya
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, dalam sebuah kesempatan. (Dok: Pemprov Jatim)

SuaraJatim.id - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim berhasil menerima penghargaan sebagai Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Berprestasi Terbaik I dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI. Penghargaan ini diterima untuk yang ketiga kalinya berturut-turut.

Penghargaan diserahkan Kepala LAN-RI, Adi Suryanto kepada Kepala BPSDM Jatim, Ramliyanto, dalam rangkaian acara LAN-RI Awards 2023, di Jakarta baru-baru ini.

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, penghargaan ini menjadi bukti BPSDM Jatim telah berhasil menjadi wadah bagi ASN dalam mengembangkan kompetensi demi mewujudkan Reformasi Birokrasi berdampak. 

"BPSDM Jatim adalah wadah pengembangan kompetensi ASN agar memiki inisiatif  perubahan dan juga inovasi, karena Indonesia butuh lebih banyak inisiator yang mampu memberikan dedikasinya mewujudkan reformasi.birokrasi berdampak," ungkapnya.

Baca Juga:Pegadaian Raih Penghargaan Corporate Reputation Awards 2023

Selama ini, Khofifah menaruh perhatian dalam pengembangan kompetensi SDM ASN di Jatum, dengan terus memperbanyak proyek perubahan  dan inovasi. Pengembangan ASN harus terus dilakukan, sebab ke depan, tantangan birokrasi akan semakin kompleks.

“Oleh sebab itu, untuk bisa menghadapi tantangan masa depan maka setiap ASN harus memiliki kompetensi yang mumpuni dan juga adaptif,” katanya. 

Kecepatan adaptasi para ASN itu, lanjutnya, akan memberikan layanan kepada masyarakat sesuai jargon Provinsi Jawa Timur, yakni cepat, efektif, efisien, tanggap, transparan, akuntabel, dan responsif atau yang dikenal dengan sebutan CETTAR.

“Saya mengapresiasi ASN Jatim di sela-sela bekerja, mereka tetap gigih mengikuti pelatihan sehingga menghasilkan inovasi bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masing-masing dan pelayanan yang baik untuk masyarakat,” katanya.  

Provinsi Jatim menerima penghargaan dari LAN RI sebagai Lembaga Diklat Terbaik Nasional. (Dok: Pemprov Jatim)
Provinsi Jatim menerima penghargaan dari LAN RI sebagai Lembaga Diklat Terbaik Nasional. (Dok: Pemprov Jatim)

Lebih lanjut, dalam setiap proses pelatihan kepemimpinan jabatan tinggi pratama atau Eselon II, peserta diminta membuat proyek perubahan. Sedangkan untuk pelatihan kepemimpinan administrator pengawas, peserta diminta membuat aksi perubahan. 

Baca Juga:Mikrom Amadea Utama dan Nagia Halisa Raih Gelar Putra Putri Pariwisata Nusantara 2023

“Saya selalu berpesan, ketika aksi perubahan dilakukan, harus diseiringkan Reformasi Birokrasi Tematik. Karena semua format aksi perubahan dan reformasi birokrasi harus diikuti efek berdampak," katanya.

Ke depan, Khofifah mendorong seluruh ASN menjadi enabler leader alias pemimpin pemungkin, yang dapat membaca peluang-peluang serta mengembangkan potensi kompetensi sumberdaya yang dimilikinya sehingga segala sesuatu yang sebelumnya tidak mungkin menjadi mungkin dan menjadi lebih baik ditangannya. 

"Jadilah pemimpin pemungkin. Jangan belum apa-apa bilang nggak mungkin. Maka yang harus dibangun adalah 'ana inda dhonni 'abdibi', bahwa Allah akan memberikan sesuai dengan prasangka hambanya," pungkasnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini