Tak Sengaja Menyenggol di Pasar, Seorang Pria Dikeroyok di Surabaya

Seorang pria bernama Arifin tewas dikeroyok masa usai diduga menyenggol seorang wanita saat di Pasar UKA Benowo, Surabaya.

Baehaqi Almutoif
Jum'at, 18 Agustus 2023 | 16:55 WIB
Tak Sengaja Menyenggol di Pasar, Seorang Pria Dikeroyok di Surabaya
Ilustrasi pengeroyokan. (ANTARA)

SuaraJatim.id - Seorang pria bernama Arifin tewas dikeroyok masa usai diduga menyenggol seorang wanita saat di Pasar UKA Benowo, Surabaya.

Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (17/8/2023) pagi. Korban yang merupakan warga Gresik tersebut dikeroyok oleh tiga terduga pelaku, yaitu WW, AR, dan SF.

Salah satu pedagang Pasar UKA, Aji menceritakan kronologi pengeroyoan tersebut. Awalnya, korban diduga tidak sengaja sengaja menyenggol payudara seorang wanita.

Suami wanita tersebut tidak terima mencari Arifin. Korban sempat memberikan penjelasan mengenai duduk perkara sebenarnya.

Baca Juga:Link Live Streaming Persebaya vs PSM, Big Match BRI Liga 1 Sore Ini

Arifin tidak sengaja menyenggol wanita tersebut karena kondisi pasar sedang padat.

Namun, rupanya penjelasan tersebut tidak diterima oleh suami wanita tersebut. Terduga pelaku kemudian mengajak dua orang yang masih saudaranya untuk mengeroyok korban.

“Ya, namanya kondisi pasar tradisional ramai, jadi mungkin tidak sengaja juga,” kata Aji dikutip dari Beritajatim.com--jaringan Suara.com, Jumat (18/8/2023).

Sementara itu, informasi yang dihimpun dari sejumlah pedagang menyebutkan bahwa korban dikeroyok menggunakan benda tumpul.

Pengeroyokan tersebut berhenti usai sejumlah pedagang dan pembeli di Pasar UKA menolong Arifin. “Arifin sempat pulang,. Kondisinya berdarah semua,” imbuh Aji.

Baca Juga:Persebaya vs PSM: Jaga Tren Positif Bajul Ijo, Reva Adi Utama Bertekad Tundukkan sang Mantan

Tidak berselang lama, korban kemudian dilarikan ke RSUD BDH Surabaya. Akan tetapi nyawa tidak tertolong.

Sementara itu, Kapolsek Benowo AKP Nurdianto Eko Wartono belum memberikan keterangannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini