SuaraJatim.id - Bos Madura United FC, Achsanul Qosasi meradang salah satu official dikeroyok orang tak dikenal di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (24/9/2/2023).
Informasinya, Media Officer Madura United FC, Ferdiansyah Alifurrahman diikeroyok sejumlah orang yang sebagian di antaranya mengenakan penutup wajah (balaclava) di ruang konferensi pers.
Ferdiansyah mengalami luka di bagian pelipis mata dan memar pada bagian pipi. “Kami marah, ini penyerangan orang-orang pengecut, mencederai sportivitas olahraga dan sepak bola,” ujarnya dikutip dari Beritajatim.com--jaringan Suara.com.
Penyerangan itu mengejutkan Achsanul Qosasi, mengingat selama ini klubnya tidak punya riwayat permusuhan dengan tim manapun.
Baca Juga:Yuda Editya Terkapar Usai Kena Bola Tendangan Jonathan Bustos, Suporter PSS Doakan Kesembuhan
“Kami selalu menyambut baik tim maupun suporter tamu yang datang ke Madura,” katanya.
Dia menyoroti area konferensi pers yang seharusnya steril, namun nyatanya bisa dimasuki sejumlah orang yang berujung pengeroyokan.
Sayang di tempat tersebut tidak ada CCTV, sehingga penyerangan tidak terekam.
Informasi yang didapatkan, pihak Madura United saat ini sudah melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian setempat.
Pada pertandingan tersebut Madura United FC menahan imbang 1-1 tuan rumah PSS Sleman.
Baca Juga:Hasil BRI Liga: Laga PSS Sleman vs Madura United di Stadion Maguwoharjo Berakhir Imbang