Gubernur Khofifah Resmikan Desa Devisa dan Desa Pendulum Devisa di GEJB 2023

Gubernur Khofifah juga berharap Desa Devisa ini bisa menjadi objek wisata yang mempererat semangat Bhinneka Tunggal Ika.

Fabiola Febrinastri | Iman Firmansyah
Rabu, 22 November 2023 | 21:11 WIB
Gubernur Khofifah Resmikan Desa Devisa dan Desa Pendulum Devisa di GEJB 2023
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa membuka Gebyar Ekspor Jatim Berdaya (GEJB) 2023. (Dok: Pemprov Jatim)

SuaraJatim.id - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa membuka Gebyar Ekspor Jatim Berdaya (GEJB) Tahun 2023 yang merupakan ajang promosi produk ekspor Jatim, di Graha Samudra Bumimoro Surabaya, Rabu (22/11/2023).

Rangkaian gelaran GEJB ini diisi antara lain dengan talkshow penguatan IKM, Business Matching Online Industri Kecil Menengah (IKM) dengan Ananda Lestari Maju SDN BHD dari Malaysia dan RSJ Trading dari USA, dan pameran stand produk UKM serta eksportir.

Selain itu, secara khusus Gubernur Khofifah melakukan peresmian Desa Devisa Gula Aren dan Jahe Kabupaten Pacitan yang bekerja sama dengan LPEI. Selain itu juga meresmikan Desa Pendulum Devisa Olahan Bawang Goreng Kabupaten Probolinggo yang bekerja sama dengan Bank Jatim.

Didampingi Ka. Disperindag Prov. Jatim Iwan, Dirut Bank Jatim Busrul Iman, dan Direktur Pelaksana Bidang Pengembangan Bisnis LPEI Maqin U Nurhadi, peresmian dilakukan Gubernur Khofifah dengan penyerahan rompi kepada Bumdes Langgeng Lestari Pacitan, Bumdes Sejahtera Punjung Pacitan, dan CV Dua Putri Sholehah Probolinggo.

Baca Juga:Namanya Tak Masuk TKN KIM, Khofifah dan Pakde Karwo Disebut akan Tandem di Jatim

"Peresmian desa devisa dan desa pendulum devisa ini sangat spesial, karena membuktikan bahwa pelaku usaha kita semakin maju dan siap naik kelas memasuki pasar global," tegas Gubernur Khofifah.

Ia pun menjelaskan bahwa pertumbuhan desa devisa dan desa pendulum devisa di Jatim sangat pesat. Dan saat ini jumlah desa devisa di Jatim merupakan yang terbanyak di Indonesia. Pada akhir Tahun 2022 Desa Devisa berjumlah 64 (enam puluh empat desa). Pada tahun 2023 ditargetkan ada penambahan sebesar 50 (lima puluh desa).

Namun berkat sinergitas dan kolaborasi yang baik antara pemprov Jatim, pemkab/pemkot, LPEI, Bank Jatim serta pelaku usaha, target tersebut telah terlampaui.

"Alhamdulillah saat ini telah terbentuk total 149 (seratus empat puluh sembilan) Desa Devisa dan 8 (delapan) Desa Pendulum Devisa di Jawa Timur ini sangat membanggakan. Dan semoga bisa terus mendorong pertumbuhan ekonomi Jawa Timur dan nasional," tegasnya.

Lebih lanjut Gubernur Khofifah menegaskan bahwa potensi Desa Devisa Jatim untuk terus mengembangkan potensi produk ekspor melalui basis kemasyarakatan atau communal branding sangat besar. Bahkan ia sendiri sudah blusukanbke sejumlah lokasi desa devisa di Jatim dan melihat geliatnya yang sangat besar.

Baca Juga:Tugas Khofifah-Emil Berakhir 31 Desember 2023: Terima Kasih Atas Semua Sinergi

"Saya termasuk yang blusukan untuk mencari Desa Devisa, jumlahnya di Jatim ini yang terbanyak di Indonesia dan blusukan ini membuahkan hasil, dari ketekunan luar biasa sampailah kita menemukan testimoni dari Desa Devisa yang menunjukkan bahwa ekspor itu mudah," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini