SuaraJatim.id - Longsor terjadi di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu pada Jumat (1/12/2023). Pipa pasokan air bersih (hipam) di dua desa terputus.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu Agung Sedayu mengatakan, hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan longsor. Dua desa terdampak, yakni Bumiaji dan Bulukerto.
"Tanah longsor mengakibatkan pipa hipam dua desa terputus, yaitu Desa Bumiaji dan Desa Bulukerto," katanya dilansir dari Antara.
Dua desa tersebut dihubungkan pipa hipam dengan panjang 96 meter. Pada beberapa bagian terputus akibat longsor yang terjadi sekitar pukul 14.45 WIB tersebut.
Baca Juga:Diminta Balik Nama Malah Bikin Akta SHM Palsu, Pelaku Diamankan Polda Jatim
Akibat putusnya pipa tersebut, pasokan air bersih untuk dua desa di Kecamatan Bumiaji terputus. Sebanyak 165 konsumen di Desa Bumiaji dan 680 konsumen di Bulukerto kesulitan mengakses air bersih.
BPBD Kota Batu pun melakukan distribusi air bersih untuk memenuhi kebutuhan warga di dua desa tersebut.
"Pipa hipam yang terputus sepanjang 96 meter, mengganggu 165 konsumen di Desa Bumiaji dan 680 konsumen di Desa Bulukerto," katanya.
Agung menjelaskan selain intensitas hujan yang tinggi, longsor disebabkan tanah yang labil. Tanah di lokasi tersebut pernah dikeruk. Selain itu, tidak ada jalur khusus aliran pembuangan air.
Dia menambahkan, longsor juga terjadi di Desa Sumberejo, Kecamatan Batu. Plengsengan nonteknis mengalami longsor dengan panjang enam meter dan tinggi empat meter.
Baca Juga:Waspada Hidrometeorologi, Angin Kencang Robohkan Rumah di Ngawi
Hujan deras yang mengguyur pada siang hari tadi juga menyebabkan banjir di Jalan Mawar Putih, Dusun Sukorembug, Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu. Tiga rumah terdampak banjir dengan ketinggian 20-30 sentimeter.
"Selain itu, satu Sekolah Dasar Negeri 03 Sidomulyo juga terendam banjir," katanya.