Kirun bernama lahir Muhammad Syakirun. Ia adalah putra dari pasangan Marsolo dan Sukirah. Sang ayah diketahui juga seorang seniman.
Kirun diketahui menempuh pendidikan tingkat SD di Madiun, setelahnya ia sempat bersekolah di Sekolah Teknik Negeri (STN) di Ngawi.
Saat masih bersekolah di STN, Kirun tercatat menjadi Ketua Paguyuban Ludruk dan Ketoprak Se–Karesidenan Madiun. Kecintaan Kirun pada dunia seni membuatnya aktif dan menjadi sejumlah paguyuban seniman.
Kirun misalnya sempat menjadi Ketua Paguyuban Krido Wiromo Kabupaten Sorong pada 1979 sampai 1980, Ketua dan Sutradara Ludruk pada 1980 hingga 1982.
Cak Kirun juga sempat menjadi Ketua Persatuan Artis Seniman Komedi Jawa Timur pada 1995 hingga 2000. Rekam jejak Kirun di dunia seni Jatim dan nasional sangat panjang.
Ia menjadi salah satu sosok seniman yang begitu dihormati. Kirun diketahui tinggal di Dusun Candi, Desa Baki, Kecamatan Nglames, Kabupaten Madiun.
Dilihat dari tayangan Youtube Jejak Richard, rumah Kirun memang di desa namun berlokasi di pinggir jalan. Rumah Kirun cukup mencolok. Bangunannya sangat besar dan megah.
Warga sekitar menyebut bahwa rumah Kirun itu juga sebagai tempat Padepokan Seni Kirun. Di halaman depan Kirun terdapat sebuah mushola dengan arsitektur gaya China. Mushola tersebut dicat warna hijau dan orange.
Di dalam rumah Kirun terdapt sebuah panggung yang biasanya digunakan sebagai tempat pentas seni. Di bagian depan rumah Kirun juga terdapat tempat untuk menerima para tamu.
Baca Juga:Siti Atikoh, Istri Ganjar Pranowo, Alami Hal Mengejutkan Saat Datang ke Surabaya
Masih di bagian depan rumah Kirun juga terdapat kedai kopi untuk para tamu yang datang. Sekilas rumah megah Kirun bak keraton.
