SuaraJatim.id - Pasangan capres cawapres nomor urut 2, Prabowo Gibran dari hasil survei Indikator yang rilis hari ini, Selasa (26/12) berhasil memenangkan hati para pemilih dari lintas usia, mulai dari generasi X hingga gen z.
Survei Indikator mengungkap bahwa pemilih dari rentang usia 21 hingga 55 tahun lebih memilih pasangan Prabowo Gibran. Di kelompok umur 21 tahun, Prabowo Gibran meraih presentase suara sebesar 44,8 persen.
Sementara di kelompok umur 22 hingga 25 tahun, pasangan ini mendapat presentase suara sebesar 65,9 persen. Untuk kelompok usia 26 sampai 40 tahun meraup suara 50,7 persen.
Prabowo Gibran juga meraih angka lebih tinggi dibanding dua paslon lainnya di kelompok umur 41 sampai 55 tahun yakni 43,9 persen.
Baca Juga:Tanggapan Warganet Soal Makna Nama Gibran: Semangat Terus ya Mas
Prabowo Gibran hanya kalah dari pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) di kelompok umur 55 tahun ke atas. Di kelompok umur ini, AMIN dari hasil survei Indikator mendapat 28,0 persen, Prabowo Gibran hanya 29,7 persen dan pasangan Ganjar Mahfud mendapatkan 29,2 persen.
Dari simulasi 3 pasangan capres cawapres Pilpres 2024 survei Indikator juga terungkap bahwa Prabowo Gibran juga mendapat suara lebih unggul untuk kalangan dari latar belakang etnis Madura (92,5%), Sunda (56,5%) dan Betawi (46,7%).
Koresponden dengan latar pendidikan kuliah dari hasil survei Indikator juga lebih memilih pasangan nomor urut 2 yakni sebesar 45,8 persen, sementara AMIN mendapat 29,4 persen dan Ganjar Mafhud hanya mendapat 17,7 persen.
Suara Prabowo Gibran di Jatim
Prabowo-Gibran unggul mutlak di daerah Jawa Timur (Jatim) dari hasil survei Indikator, Selasa (26/12). Dari hasil lembaga survei Indikator, pasangan nomor urut 2 tersebut meraup presentase sebesar 47,1 persen.
Baca Juga:Seperti Suara Presiden Jokowi, Beberkan Makna Nama Gibran
Angka Prabowo-Gibran mutlak dibanding dengan dua kandidat lainnya, pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) dan Ganjar-Mahfud. Untuk pasangan AMIN, survei Indikator mencatatkan hanya memperoleh 16,0 persen.
Sedangkan pasangan Ganjar-Mahfud meraup presentase suara sebesar 29,5 persen. Hasil survei Indikator menujukkan bahwa pasangan Prabowo-Gibran unggul di semua wilayah, kecuali Jawa Tengah dan DIY.
Hasil survei Indikator juga memperlihatkan koresponden yang berlatar belakang Nahdlatul Ulama (NU) juga lebih condong ke pasangan Prabowo-Gibran.
Prabowo-Gibran mendapat presentase suara sebesar 53,5 persen dari korespoden dengan latar belakang NU. Sedangkan untuk pasangan AMIN hanya mendapatkan 16,7 persen.
Pasangan Ganjar-Mahfud hanya mendapatkan 25,1 persen. Target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 83% dari total populasi nasional.
Sampel sebanyak 1217 responden dipilih melalui kombinasi metode Random Digit Dialing (RDD) (265 responden) dan Double Sampling (DS) (952 responden).
RDD adalah proses pembangkitan nomor telepon secara acak, sementara DS adalah pengambilan sample secara acak dari kumpulan data hasil survei tatap muka yang dilakukan sebelumnya.
Margin of error survei ini diperkirakan ± 2.9% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling.