SuaraJatim.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meluncurkan imbauan waspada potensi cuaca ekstream di beberapa wilayah Indonesia, salah satunya wilayah Jawa Timur.
Dalam beberapa pekan terakhir, Indonesia telah menyaksikan cuaca ekstrem yang menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor di beberapa daerah.
Potensi cuaca ekstrem ini sesuai dengan peringatan sebelumnya dari yang menyarankan kewaspadaan selama akhir tahun 2023 hingga awal Januari 2024.
Mengutip dari BMKG, berdasarkan analisis terbaru, teridentifikasi kondisi dinamika atmosfer yang memicu potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia.
Baca Juga:Tim Gegana Polda Jatim Temukan Barang Ini di Lokasi Ledakan Sumenep
1. Monsun Asia Musim Dingin
Musim angin baratan telah mulai memberikan dampaknya terhadap peningkatan massa udara basah di sekitar Indonesia.
Prediksi BMKG menunjukkan pertumbuhan awan hujan yang intens di bulan Januari.
2. Aktivitas Madden Jullian Oscillation (MJO)
MJO, yang memasuki wilayah Indonesia, dapat secara tidak langsung memicu peningkatan potensi hujan sedang-lebat di beberapa wilayah.
Baca Juga:Tok! Marzuqi Mustamar Dicopot, Pekan Depan PBNU Siapkan Penggantinya
3. Gelombang Rossby
Aktivitas gelombang Rossby di wilayah Indonesia bagian barat diidentifikasi dan diperkirakan bertahan hingga lima hari ke depan.
4. Pertemuan Angin dan Belokan Angin
Pola pertemuan angin dan belokan angin di sekitar wilayah Sumatera, Jawa, dan Kalimantan turut memperkuat potensi cuaca ekstrem.